Siak (Beritaintermezo.com) - Untuk memenuhi kebutuhan listrik di 131 desa di Kabupaten Siak, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Siak sangat berharap Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang berada di Desa Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit dapat segera beroperasi. Sebab, hanya dengan PLTG itu, semua warga Siak dapat menikmati listrik, khususnya yang berada di pedesaan.
"Jika 14 mesin pembangkit PLTG dapat beroperasi, tentu semua kebutuhan listrik di Siak dapat terpenuhi. Sebab, satu mesin memiliki kapasitas 2 Megawatt (Mw) atau totalnya sekitar 28 Mw, apabila semua mesin aktif. Bahkan, masih bisa membantu daerah lainnya, seperti Meranti," kata Kepala PLN Rayon Siak Zulhardi Senin (11/1/2016).
Kendati pihak PLN sudah melakukan uji coba terhadap 6 dari 14 mesin pembangkit yang berada di PLTG Sungai Rawa, namun hingga kini energi listrik yang dihasilkan dari gas itu belum dapat disambungkan ke mesin untuk diteruskan ke rumah-rumah masyarakat.
"Saya sekarang di PLTG Sungai Rawa, bersama operator, pihak Migas dan Wika. Kita terus melakukan pengetesan terhadap mesin yang ada, kita terus berupaya agar PLTG ini segera beroperasi, tapi teknisnya kan tak semudah yang dibayangkan banyak orang, masih ada hal-hal yang harus diselesaikan dulu," ujarnya.
Diakui Zul, kapasitas PLN Rayon Siak saat ini hanya 10 Mw. Tentu dengan daya sebesar itu tidak mampu memenuhi kebutuhan listrik warga di 14 kecamatan. Makanya, dengan beroperasinya PLTG dapat memenuhi semua keinginan warga, sehingga Siak terang benderang.
"Kalau saja PLTG ini bisa menghasilkan 20 Mw saja, maka semua desa di Siak akan terang benderang. Bahkan, masih ada daya tersisa untuk disalurkan ke Kepulauan Meranti," jelasnya.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Siak Amin Budyadi mengatakan, rasio elektrifikasi PLN di Kabupaten Siak per September 2015 mencapai 57,04 persen.
Untuk membantu PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik, Pemkab Siak telah melakukan berbagai upaya, salah satunya bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Solar Home System (PLTS SHS) sebanyak 1.565 unit. Kemudian, pembangunan jaringan listrik untuk Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 310,73 Kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 488,14 Kms.
"Tentu kita sangat berharap agar PLTG Sungai Rawa segera beroperasi, karena dengan cara itu persoalan listrik di Siak dapat teratasi," pungkasnya.(gr/roy)
"Jika 14 mesin pembangkit PLTG dapat beroperasi, tentu semua kebutuhan listrik di Siak dapat terpenuhi. Sebab, satu mesin memiliki kapasitas 2 Megawatt (Mw) atau totalnya sekitar 28 Mw, apabila semua mesin aktif. Bahkan, masih bisa membantu daerah lainnya, seperti Meranti," kata Kepala PLN Rayon Siak Zulhardi Senin (11/1/2016).
Kendati pihak PLN sudah melakukan uji coba terhadap 6 dari 14 mesin pembangkit yang berada di PLTG Sungai Rawa, namun hingga kini energi listrik yang dihasilkan dari gas itu belum dapat disambungkan ke mesin untuk diteruskan ke rumah-rumah masyarakat.
"Saya sekarang di PLTG Sungai Rawa, bersama operator, pihak Migas dan Wika. Kita terus melakukan pengetesan terhadap mesin yang ada, kita terus berupaya agar PLTG ini segera beroperasi, tapi teknisnya kan tak semudah yang dibayangkan banyak orang, masih ada hal-hal yang harus diselesaikan dulu," ujarnya.
Diakui Zul, kapasitas PLN Rayon Siak saat ini hanya 10 Mw. Tentu dengan daya sebesar itu tidak mampu memenuhi kebutuhan listrik warga di 14 kecamatan. Makanya, dengan beroperasinya PLTG dapat memenuhi semua keinginan warga, sehingga Siak terang benderang.
"Kalau saja PLTG ini bisa menghasilkan 20 Mw saja, maka semua desa di Siak akan terang benderang. Bahkan, masih ada daya tersisa untuk disalurkan ke Kepulauan Meranti," jelasnya.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Siak Amin Budyadi mengatakan, rasio elektrifikasi PLN di Kabupaten Siak per September 2015 mencapai 57,04 persen.
Untuk membantu PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik, Pemkab Siak telah melakukan berbagai upaya, salah satunya bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Solar Home System (PLTS SHS) sebanyak 1.565 unit. Kemudian, pembangunan jaringan listrik untuk Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 310,73 Kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 488,14 Kms.
"Tentu kita sangat berharap agar PLTG Sungai Rawa segera beroperasi, karena dengan cara itu persoalan listrik di Siak dapat teratasi," pungkasnya.(gr/roy)
