BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Seratus tenaga kontrak satuan polisi pamong praja (satpol PP) Rohil yang mengikuti tes urine RSUD Dr RM Pratomo, sabtu kemaren dinyatakan negatif dari penggunaan Narkoba. Dengan demikian, keseratus peserta itu telah siap dibekerjakan dan resmi menjadi bagian dari personil satpol PP Rohil.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Satpol PP Rohil, Syafrianto SH, Senin (11/1) diruang kerjanya. Dengan telah keluarnya hasil tes urine, saat ini para peserta kita minta membuat surat perjanjian dan kontrak kerja yang dibubuhi materai. "insaallah dalam minggu ini juga keseratus personil baru itu sudah bisa dibekerjakan dengan dilengkapi seragam dinas dan penempatan tugas, "ujarnya.
Diterangkan, Untuk sementara waktu keseratus personil baru ini akan ditugaskan dikabupaten dengan dibagi menjadi empat bagian yakni bagian Operasional, bagian Bimtek, Bagian perundang-undangan, dan bagian tata usaha (TU). Dimana tiap-tiap bagian itu nantinya akan diisi sebanyak 25 personil.
Terkait penempatan personil dikecamatan menurut sayfrianto dipending dulu. "sebelum ditempatkan dikecamatan para personil ini harus kita berikan pembekalan dan pelatihan terlebih dahulu, sehingga saat bertugas nantinya tidak merasa canggung. Selain itu, penempatan personil ditiap-tiap kecamatan nantinya juga akan kita sesuaikan dengan dari mana asal personil itu berdomisili, "pungkas Syafrianto. (zal)
Demikian disampaikan Kepala Kantor Satpol PP Rohil, Syafrianto SH, Senin (11/1) diruang kerjanya. Dengan telah keluarnya hasil tes urine, saat ini para peserta kita minta membuat surat perjanjian dan kontrak kerja yang dibubuhi materai. "insaallah dalam minggu ini juga keseratus personil baru itu sudah bisa dibekerjakan dengan dilengkapi seragam dinas dan penempatan tugas, "ujarnya.
Diterangkan, Untuk sementara waktu keseratus personil baru ini akan ditugaskan dikabupaten dengan dibagi menjadi empat bagian yakni bagian Operasional, bagian Bimtek, Bagian perundang-undangan, dan bagian tata usaha (TU). Dimana tiap-tiap bagian itu nantinya akan diisi sebanyak 25 personil.
Terkait penempatan personil dikecamatan menurut sayfrianto dipending dulu. "sebelum ditempatkan dikecamatan para personil ini harus kita berikan pembekalan dan pelatihan terlebih dahulu, sehingga saat bertugas nantinya tidak merasa canggung. Selain itu, penempatan personil ditiap-tiap kecamatan nantinya juga akan kita sesuaikan dengan dari mana asal personil itu berdomisili, "pungkas Syafrianto. (zal)
