Siak (Beritaintermezo.com) - Pemotongan tunjangan bagi pegawai PNS yang indisipliner dinilai tidak berhasil meningkatkan kedisiplinan pegawai , hal itu disampaikan kepala kepegawian daerah siak Lukman pada saat apel bersama yang dilaksanakan awal tahun 2016 Senin 11/1 di halaman kantor Bupati siak.
Sejak penerapan pemotongan tunjangan yang dilakukan pemerintah terhadap pegawai negeri sipil PNS yang indisipliner diakui Lukman belum berhasil, akan tetapi sejumlah pegawai sudah meningkat kehadirannya, untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai seharusnya bisa tumbuh dari diri sendiri, bukan didasari dari rasa ketakutan terhadap atasan.
Sebagai pelayan masyarakat sudah selayaknya PNS memberi contoh yang baik di tengah-tengah masyarakat, karena sekeras apapun aturan yang diberlakukan pemerintah daerah, selagi oknum pegawai tersebut ingkar dengan ucapan sumpah dan janji yang telah diucapkan ketika diangkat menjadi PNS tetap yang bersangkutan akan membuat masalah.
"Jadi sepertinya tergantung kepada kepribadian si pegawai itu sendiri mau mengabdi atau tidak. Dalam menegakkan kedisiplinan pegawai pemerintah daerah akan terus melakukan upaya termasuk melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh pegawai", tegas Lukman.
Jikapun nanti ada pegawai yang tidak disiplin maka atasan bisa menegur, akan tetapi jika kepala SKPD tidak disiplin tentu untuk menegur bawahannya akan sulit. (Roy p )
Sejak penerapan pemotongan tunjangan yang dilakukan pemerintah terhadap pegawai negeri sipil PNS yang indisipliner diakui Lukman belum berhasil, akan tetapi sejumlah pegawai sudah meningkat kehadirannya, untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai seharusnya bisa tumbuh dari diri sendiri, bukan didasari dari rasa ketakutan terhadap atasan.
Sebagai pelayan masyarakat sudah selayaknya PNS memberi contoh yang baik di tengah-tengah masyarakat, karena sekeras apapun aturan yang diberlakukan pemerintah daerah, selagi oknum pegawai tersebut ingkar dengan ucapan sumpah dan janji yang telah diucapkan ketika diangkat menjadi PNS tetap yang bersangkutan akan membuat masalah.
"Jadi sepertinya tergantung kepada kepribadian si pegawai itu sendiri mau mengabdi atau tidak. Dalam menegakkan kedisiplinan pegawai pemerintah daerah akan terus melakukan upaya termasuk melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh pegawai", tegas Lukman.
Jikapun nanti ada pegawai yang tidak disiplin maka atasan bisa menegur, akan tetapi jika kepala SKPD tidak disiplin tentu untuk menegur bawahannya akan sulit. (Roy p )
