Bonai Darussalam (Beritaintermezo.com)-Empat titik jalan hancur dan hampir tak bis dilewati mobil di ruas jalan lintas Provinsi Riau yang menghubungkan Kaupaten Rokan Hulu - Duri di kawasan Desa Sontang Kecamatan Bonai Darussalam.
Diakui Plt Camat Bonai Darussalam, Setyono bahwa akses jalan yang rusak itu ada di empat titik, persisnya di Desa Sontang pasca direndam banjir yang terjadi pada akhir tahun 2019 lalu.
Setyono berharap, agar pihak Dinas PUPR Provinsi Riau bisa turun dan memperbaiki jalan yang rusak pasca dilanda banjir empat bulan yang lalu.
"Kita dari pihak kecamatan sangat berharap, agar jalan yang rusak tersebut bisa secepatnya diperbaiki agar lalu lintas kendaraan terutama mobil bisa kembali lancar," harap Setyono.
Di lokasi jalan yang rusak, terlihat ada satu unit alat berat dan empat unit dum truk tengah membongkar tanah timbunan. Saat ditanya alat berat dan kendaraan siapa, para pekerja menjawab bahwa ini semua perintah dan inisiatif Kades Sontang Julfahrianto.
Kepala Desa Sontang Julfahrianto ketika ditemui di kediamannya mengakui, dum truk angkut tanah timbun miliknya sedangkan alat berat milik PT Graha.
"Ini inisiatif saya untuk memperbaiki jalan yang tak bisa dilalui mobil," kata Julfahrianto, yang juga ketua DPD KNPI Rohul.
Kades Sontang yang akrab disapa Anto Sontang berharap, agar seluruh perusahaan yang ada di Kecamatan Bonai Darussalam bisa ikut berpartisipasi, agar seluruh jalan yang rusak bisa segera diperbaiki.
"Kami juga sangat berharap, Bupati Rohul H.Sukiman bisa mendesak Dinas PUPR Provinsi Riau dan seluruh perusahaan yang menggunakan akses jalan lintas di Bonai Darussalam peduli dan berpartisipasi sehingga secepatnya jalan yang rusak pasca banjir bagus kembali," harap Anto Sontang. (joh)
Diakui Plt Camat Bonai Darussalam, Setyono bahwa akses jalan yang rusak itu ada di empat titik, persisnya di Desa Sontang pasca direndam banjir yang terjadi pada akhir tahun 2019 lalu.
Setyono berharap, agar pihak Dinas PUPR Provinsi Riau bisa turun dan memperbaiki jalan yang rusak pasca dilanda banjir empat bulan yang lalu.
"Kita dari pihak kecamatan sangat berharap, agar jalan yang rusak tersebut bisa secepatnya diperbaiki agar lalu lintas kendaraan terutama mobil bisa kembali lancar," harap Setyono.
Di lokasi jalan yang rusak, terlihat ada satu unit alat berat dan empat unit dum truk tengah membongkar tanah timbunan. Saat ditanya alat berat dan kendaraan siapa, para pekerja menjawab bahwa ini semua perintah dan inisiatif Kades Sontang Julfahrianto.
Kepala Desa Sontang Julfahrianto ketika ditemui di kediamannya mengakui, dum truk angkut tanah timbun miliknya sedangkan alat berat milik PT Graha.
"Ini inisiatif saya untuk memperbaiki jalan yang tak bisa dilalui mobil," kata Julfahrianto, yang juga ketua DPD KNPI Rohul.
Kades Sontang yang akrab disapa Anto Sontang berharap, agar seluruh perusahaan yang ada di Kecamatan Bonai Darussalam bisa ikut berpartisipasi, agar seluruh jalan yang rusak bisa segera diperbaiki.
"Kami juga sangat berharap, Bupati Rohul H.Sukiman bisa mendesak Dinas PUPR Provinsi Riau dan seluruh perusahaan yang menggunakan akses jalan lintas di Bonai Darussalam peduli dan berpartisipasi sehingga secepatnya jalan yang rusak pasca banjir bagus kembali," harap Anto Sontang. (joh)