MERANTI (Beritaintermezo.com)-Bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2020, dan dilaksanakan secara swakelola Panitia Pembangunan Sekolah (P2S), untuk pelaksanaan pembangunan dan rehabilitas sejumlah Sekolah di Kabupaten Kepukauan Meranti.
Seperti Rehabilitasi Jamban Siswa/Guru dengan tingkat kerusakan sedang atau berat beserta sanitasinya di Sekolah Dasar Negeri 5 Sungai Cina, Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, ada pemberitaan salah satu media online yang isi beritanya selain menggunakan kayu rusak bekas pakai, pemasangan keramiknya juga banyak yang kosong semen dibawahnya.
Seperti Rehabilitasi Jamban Siswa/Guru dengan tingkat kerusakan sedang atau berat beserta sanitasinya di Sekolah Dasar Negeri 5 Sungai Cina, Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, ada pemberitaan salah satu media online yang isi beritanya selain menggunakan kayu rusak bekas pakai, pemasangan keramiknya juga banyak yang kosong semen dibawahnya.
Menyangkut hal tersebut Misdar Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Kabid Sapras) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti sewaktu dikonfirmasikan intermezo, sangat menyayangkan berita dari salah satu media, bahwa bangunan tersebut menggunakan kayu bekas, itu tidak benar, itu cuma salah potong, karena kayu punak kami ambil inisiatif agar digunakan, mengingat kayu punak terkenal dengan ketahanannya, dan cukup didempul dan dapat digunakan, yang anehnya dalam pemberitaan tersebut ada pemasangan keramik juga banyak yang kosong semen dibawah, ini sangat ngawur, sementara tidak ada pemasangan keramik baru, tetap mengguna yang telah ada, tidak ternasuk dalam pekerjaan RAB, entah sumber dari mana yang didapat hingga terjadi pemberitaan sepihak yang menimbul keresahan dari pihak sekolah dan merugikan nama baik sekolah.
Mengenai SD 18 Telaga Baru Kecamatan Rangsang Barat memang bangunan agak miring dan kita telah intruksi kepada sekolah yang bersangkutan untuk segera di perbaiki, dan dalam waktu dekat ini akan dikerjakan, sementara kalau kita pecahkan bangunannya tentu tidak cukup dananya yang mana dana tersebut cuma Rp 28.500.000,.
Mengenai SD 18 Telaga Baru Kecamatan Rangsang Barat memang bangunan agak miring dan kita telah intruksi kepada sekolah yang bersangkutan untuk segera di perbaiki, dan dalam waktu dekat ini akan dikerjakan, sementara kalau kita pecahkan bangunannya tentu tidak cukup dananya yang mana dana tersebut cuma Rp 28.500.000,.
Untuk itu atas pantauan rekan media kami dari Dinas Pendidikan sangat berterimakasih, asal sifatnya membangun,, pungkasnya. (karim)