Dua Periode Kepemimpinan Bupati Irwan, Kepulaun Meranti Maju Pesat

Dua Periode Kepemimpinan Bupati Irwan, Kepulaun Meranti Maju Pesat

Meranti (Beritaintermezo.com)-Dua periode kepemimpinan Irwan sebagai bupati di Kepulauan Meranti Provinsi Riau, kemajuan daerah pemekaran dari Kabupaten Bengkalis tersebut sangat terlihat di berbagai aspek. Tokoh masyarakat yang terlibat dalam pemekaran Kepulaun Meranti Herman alias Amang mengatakan, kemajuan Kabupaten Kepulaun Meranti tersebut terlihat terutama dalam pembangunan infrastruktur.

Menurut Herman, pembangunan di Meranti sangat baik yang bisa dirasakan masyarakat umum manfaatnya, terutama pada pembangunan akses jalan yang menghubungkan Kecamatan begitu juga dengan akses jalan di desa-desa sudah bagus.

"Masyarakat sudah merasakan manfaatnya, umumnya pada setiap kecamatan sarana jalannya sudah bagus, begitu juga sarana jalan menghubungkan dari desa kedesa lainnya. Ini semua terbangun setelah Meranti menjadi Kabupaten dan dipimpin Irwan Nasir," ujar Herman Minggu (1/11/2020).

Selain akses jalan, pembangunan pada bangunan juga sangat pesat terutama dalam pembangunan kesehatan pada masyarakat. Pemerintah Kabupaten Meranti begitu konsen terhadap pelayanan kesehatan masyarakat hal itu juga terlihat dengan peningkatan pelayanan kesehatan di setiap kecamatan dengan membangun Fasilitas kesehatan seperti Puskesmas. Termasuk penyediaan dokter spesial di Rumah Sakit Umum Daerah.

"Hal itu semua tidak terlepas dari perhatian Irwan sebagai,  kita jangan hanya mengkritisi saja dan menggiring opini seolah-olah Irwan Nasir tidak bagus," kata Herman.

Seperti diketahui, bupati Irwan Nasir selama dua Priode memimpin, pembangunan secara terus menerus dilakukan yang bisa dirasakan manfaatnya masyarakat Meranti secara langsung. Dengan APBD yang minim dibandingkan dengan Kabupaten lain di Provinsi Riau. Namun pembangunan dapat berjalan dengan baik.

Selain itu tambah Herman, untuk menekan tingkat pengangguran di Meranti, Irwan Nasir juga dengan tegas mempertahankan honorer walau bertentangan dengan pusat. Kebijakan menurunkan gaji honorer menjadi salah satu upaya memperjuangkan honorer.

"Saya kira dua priode Irwan Nasir menjadi bupati Meranti, sudah sangat jelas pembangunannya. Seperti pembangunan jembatan Usman Samad penghubung Desa sungai Tohor dengan Desa Sungai Tohor Barat, dengan menggunakan APBD Meranti tahun 2017 dan tahun 2019 dengan total 40 Miliar lebih, pembangun jalan poros sungai tohor,  Pelabuhan Berstandar Nasional di Desa Pelantai.

walaupun masih ada beberapa pembangunan  yang belum selesai, itu wajar mengingat APBD kita yang rendah dinilai dari APBD kab / kota yang berada di provinsi Riau, namun gebrakan Irwan Nasir untuk membangunan meranti tidak diragukan, sementara Bupati terpilih nantinya cuma melanjut lagi program Bupati Irwan Nasir yang belum terialisasi.ujarnya.***(karim)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index