JAKARTA (BI)-Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra menilai peristiswa penembakan 31 warga sipil di Nduga, Papua harus menjadi bahan evaluasi semua institusi terkait. Mulai dari Polri, TNI, hingga BIN .
“Kasus ini tidak sederhana dan memerlukan respon yang komprehensif. Sehingga tidak bisa hanya menyudutkan salah satu institusi,†demikian Ketua MKD DPR itu, Senin (10/12/2018).
Karena itu kata Dasco, prioritas saat ini bagaimana bisa mencari 4 karyawan PT. Istaka Karya yang belum ditemukan dan secara cepat menangkap para pelaku penembakan.
“Pencarian 4 karyawan tersebut penting untuk menunjukkan bahwa negara all out memproteksi, melindungi setiap warga negara. Sedangkan penangkapan terhadap pelaku secara cepat juga penting untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa,†ujarnya.
Dasco berharap agar semua institusi terkait bisa saling bersinergi dengan memanfaatkan semua jaringan, sumber daya dan teknologi yang ada untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Saat ini rakyat menanti sikap tegas negara dalam merespon aksi yang tidak berperikemanusiaan yang dilakukan KKB di Nduga,†pungkasnya.(Bir)
“Kasus ini tidak sederhana dan memerlukan respon yang komprehensif. Sehingga tidak bisa hanya menyudutkan salah satu institusi,†demikian Ketua MKD DPR itu, Senin (10/12/2018).
Karena itu kata Dasco, prioritas saat ini bagaimana bisa mencari 4 karyawan PT. Istaka Karya yang belum ditemukan dan secara cepat menangkap para pelaku penembakan.
“Pencarian 4 karyawan tersebut penting untuk menunjukkan bahwa negara all out memproteksi, melindungi setiap warga negara. Sedangkan penangkapan terhadap pelaku secara cepat juga penting untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa,†ujarnya.
Dasco berharap agar semua institusi terkait bisa saling bersinergi dengan memanfaatkan semua jaringan, sumber daya dan teknologi yang ada untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Saat ini rakyat menanti sikap tegas negara dalam merespon aksi yang tidak berperikemanusiaan yang dilakukan KKB di Nduga,†pungkasnya.(Bir)
