Musi Rawas (Beritaintermezo.com) - Kabupaten Musi Rawas (Mura) kembali menggelar Festival Hadroh. Di tahun 2019 ini, Festival Hadroh mengundang tim dan peserta yang berasal dari Kabupaten Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara (MLM). Senin (2/9) di halaman Masjid Agung Darussalam Muara Beliti.
Festival Hadroh diresmikan langsung oleh Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan (H2G), Bupati dalam kesempatan ini memberikan apresiasi atas terlaksananya acara Festival Hadroh, yang juga telah melibatkan para pencita musik religi yang ada di wilayah Kabupaten Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara.
"Kegiatan Festival Hadroh ini yang pertama kali dilaksanakan dengan mengundang Kabupaten dan Kota tentangga, yakni Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Muratara, sebelumnya Festival Hadroh hanya untuk tingkat Kabupaten Musi Rawas. Hal ini patut di apresiasi, Pemkab Musi Rawas akan selalu mensuport kegiatan seperti ini, semoga tahun berikutnya akan lebih meriah," ungkap Bupati H2G.
Bupati juga mengatakan, Festival Hadroh diadakan sebagai salah satu upaya untuk melestarikan nilai-nilai agama melalui musik religius yang dituangkan dalam musik hadroh. Harapannya melalui festival ini semoga bisa menjadi ajang untuk mensyiarkan agama islam dan sekaligus dapat membendung budaya asing yang berdampak negatif.
Dalam moment yang sama, Camat Muara Lakitan yang juga sebagai Ketua Pemuda Pemudi (PP) Musi Rawas Feewan Novio dalam sambutannya mengatakan, lomba hadroh diselenggarakan dalam rangka menjalin tali silahturahmi dan serta inisiatif anak Musi Rawas yang ingin mudamemberikan kontribusi dalam pembangunan moral dan akhlak serta program yang mendukung visi Musi Rawas Reliqus.
"Peserta yang teregristrasi terdapat 45 tim, dengan total keseluruhan 700 peserta. Festival Hadroh tahun ini mengangkat tema, Mempertahankan Seni-seni Keislaman Dizaman Milenial Pada Kalangan Remaja Menuju Remaja Yang Berakhlakul Karimah," tutur Ketua PP Mura.***(hen)
Festival Hadroh diresmikan langsung oleh Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan (H2G), Bupati dalam kesempatan ini memberikan apresiasi atas terlaksananya acara Festival Hadroh, yang juga telah melibatkan para pencita musik religi yang ada di wilayah Kabupaten Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara.
"Kegiatan Festival Hadroh ini yang pertama kali dilaksanakan dengan mengundang Kabupaten dan Kota tentangga, yakni Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Muratara, sebelumnya Festival Hadroh hanya untuk tingkat Kabupaten Musi Rawas. Hal ini patut di apresiasi, Pemkab Musi Rawas akan selalu mensuport kegiatan seperti ini, semoga tahun berikutnya akan lebih meriah," ungkap Bupati H2G.
Bupati juga mengatakan, Festival Hadroh diadakan sebagai salah satu upaya untuk melestarikan nilai-nilai agama melalui musik religius yang dituangkan dalam musik hadroh. Harapannya melalui festival ini semoga bisa menjadi ajang untuk mensyiarkan agama islam dan sekaligus dapat membendung budaya asing yang berdampak negatif.
Dalam moment yang sama, Camat Muara Lakitan yang juga sebagai Ketua Pemuda Pemudi (PP) Musi Rawas Feewan Novio dalam sambutannya mengatakan, lomba hadroh diselenggarakan dalam rangka menjalin tali silahturahmi dan serta inisiatif anak Musi Rawas yang ingin mudamemberikan kontribusi dalam pembangunan moral dan akhlak serta program yang mendukung visi Musi Rawas Reliqus.
"Peserta yang teregristrasi terdapat 45 tim, dengan total keseluruhan 700 peserta. Festival Hadroh tahun ini mengangkat tema, Mempertahankan Seni-seni Keislaman Dizaman Milenial Pada Kalangan Remaja Menuju Remaja Yang Berakhlakul Karimah," tutur Ketua PP Mura.***(hen)
