Musi Rawas (Beritaintermezo.com)-Warga Desa Sukamana Kecamatan STL ULU Terawas Kabupaten Musi Rawas mengharapkan agar segera dilakukan renovasi pada balai desa setempat. Karena lebih kurang sudah 20 tahun Balai Desa Sukamana tidak pernah tersentuh renovasi atau perbaikan.
Sontak, kondisi ini membuat warga setempat kesulitan jika ingin kumpul-kumpul mengadakan musyawarah dengan perangkat pemerintahan desa maupun dengan masyarakat, bahkan jajaran kecamatan dan kabupaten.
Dari pantauan Wartawan di lapangan, kantor yang tidak terawat tersebut kondisi atap seng yang rusak, kemudian plafon yang rusak parah dan cukup membahayakan jika warga berada dalam Balai Desa tersebut. Sedangkan kondisi di dalam kantor, dipenuhi kotoran hewan seperti kelelawar.
Seorang warga yang tidak ingin menyebutkan namanya mengatakan bahwasanya balai Desa Sukamana itu sudah usia 20 tahunan lebih, dan semejak dibangun belum ada perehapan dari pemerintah.
"Kalu sudah 20 tahun lebih balai ini, semejak berdiri balai desa ini belum ada sama sekali direnovasi pemerintah. Kami berharap pemerintah kabupaten membangun ataupun juga merenovasi Balai Desa Sukamana ini," katanya.
Sementara itu Kepala Desa Sukamana Roma Irama saat di temui dikator Desa mengungkapkan, pemerintah desa tidak bisa merenovasi Balai Desa tersebut dikarenakan dana yang begitu besar.
"Untuk merenovasi balai ini terlalu besar dananya, kalau hampir Rp. 300 juta," ungkap Kades, Senin (10/2/20).
Sedangkan Dana Desa dari pemerintah pusat, diakui Roma seluruhnya digunakan untuk pembangunan fisik, pemberdayaan dan perekonomian masyarakat.
"Kalau Dana Desa dari pusat, semuanya digunakan untuk pembuatan jalan rapat beton, Jalan Usaha Tani (JUT), dan pemberdayaan perekonomian masyarakat,†sambungnya.
Kepala Desa Sukamana juga menuturkan sudah berapa kali mengusulkan perehapan dan renovasi balai tersebut namun belum ada realisasi dari pemerintah Kabupaten Musi Rawas.
“Sudah kami usulkan melalui Musrenbang Kecamatan agar segera dilakukan renovasi pada bangunan Balai Desa itu. Mengingat masyarakat yang sangat membutuhkan balai atau tempat pertemuan. Untuk itu, kami sangat berharap Pemkab melalui Dinas terkait segera melakukan perbaikan pada balai desa kami,"harapnya.
Sontak, kondisi ini membuat warga setempat kesulitan jika ingin kumpul-kumpul mengadakan musyawarah dengan perangkat pemerintahan desa maupun dengan masyarakat, bahkan jajaran kecamatan dan kabupaten.
Dari pantauan Wartawan di lapangan, kantor yang tidak terawat tersebut kondisi atap seng yang rusak, kemudian plafon yang rusak parah dan cukup membahayakan jika warga berada dalam Balai Desa tersebut. Sedangkan kondisi di dalam kantor, dipenuhi kotoran hewan seperti kelelawar.
Seorang warga yang tidak ingin menyebutkan namanya mengatakan bahwasanya balai Desa Sukamana itu sudah usia 20 tahunan lebih, dan semejak dibangun belum ada perehapan dari pemerintah.
"Kalu sudah 20 tahun lebih balai ini, semejak berdiri balai desa ini belum ada sama sekali direnovasi pemerintah. Kami berharap pemerintah kabupaten membangun ataupun juga merenovasi Balai Desa Sukamana ini," katanya.
Sementara itu Kepala Desa Sukamana Roma Irama saat di temui dikator Desa mengungkapkan, pemerintah desa tidak bisa merenovasi Balai Desa tersebut dikarenakan dana yang begitu besar.
"Untuk merenovasi balai ini terlalu besar dananya, kalau hampir Rp. 300 juta," ungkap Kades, Senin (10/2/20).
Sedangkan Dana Desa dari pemerintah pusat, diakui Roma seluruhnya digunakan untuk pembangunan fisik, pemberdayaan dan perekonomian masyarakat.
"Kalau Dana Desa dari pusat, semuanya digunakan untuk pembuatan jalan rapat beton, Jalan Usaha Tani (JUT), dan pemberdayaan perekonomian masyarakat,†sambungnya.
Kepala Desa Sukamana juga menuturkan sudah berapa kali mengusulkan perehapan dan renovasi balai tersebut namun belum ada realisasi dari pemerintah Kabupaten Musi Rawas.
“Sudah kami usulkan melalui Musrenbang Kecamatan agar segera dilakukan renovasi pada bangunan Balai Desa itu. Mengingat masyarakat yang sangat membutuhkan balai atau tempat pertemuan. Untuk itu, kami sangat berharap Pemkab melalui Dinas terkait segera melakukan perbaikan pada balai desa kami,"harapnya.
