Wabah coronavirus (covid-19) hingga kini belum diketahui kapan akan berakhir. Sejauh ini kita hanya bisa berdoa dan berusaha agar dapat terhindar dari wabah virus yang mematikan ini.
Menghadapi situasi sulit ini, kita tidak bisa marah dengan mereka yang saat ini masih memilih harus keluar rumah untuk bekerja, karena yang mereka lakukan hanyalah demi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Kita juga tidak bisa iri dengan mereka yang saat ini bisa "Stayathome dengan nyamannya", mungkin mereka telah mapan, atau mereka lebih mengutamakan keselamatan hidup ketimbang dari pada kebutuhan hidup. Yang pastinya, perjuangan setiap orang dalam masa Covid-19 ini tidaklah sama.
Ada yang diberi kelebihan materi, sehingga bisa tenang untuk dirumah saja. Sebaliknya, ada yang terseok-seok dengan segala kesulitan untuk bisa bertahan hidup jika hanya dirumah saja.
Saat ini, yang bisa kita lakukan adalah menjaga diri masing-masing sebaik mungkin dan tetap mengikuti anjuran seperti halnya, memakai masker jika bepergian, minum Vitamin, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang lain.
Bukan waktunya kita menjadi hakim bagi satu sama lain.
Sadarlah bahwa kita saat ini berada di badai yang sama, namun bukan dikapal yang sama.
Biarlah masing-masing kapal mencari jalan keluar dari terpaan badai tersebut.
Berdoa dan berharaplah yang terbaik kepada Allah SWT, agar kapal kita tidak saling berbenturan.
Tetaplah kuatkan imun dan iman serta semangat menjalani hidup ini. Dan yakinlah bahwa dengan doa, badai pasti berlalu, jangan menyerah.***
Menghadapi situasi sulit ini, kita tidak bisa marah dengan mereka yang saat ini masih memilih harus keluar rumah untuk bekerja, karena yang mereka lakukan hanyalah demi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Kita juga tidak bisa iri dengan mereka yang saat ini bisa "Stayathome dengan nyamannya", mungkin mereka telah mapan, atau mereka lebih mengutamakan keselamatan hidup ketimbang dari pada kebutuhan hidup. Yang pastinya, perjuangan setiap orang dalam masa Covid-19 ini tidaklah sama.
Ada yang diberi kelebihan materi, sehingga bisa tenang untuk dirumah saja. Sebaliknya, ada yang terseok-seok dengan segala kesulitan untuk bisa bertahan hidup jika hanya dirumah saja.
Saat ini, yang bisa kita lakukan adalah menjaga diri masing-masing sebaik mungkin dan tetap mengikuti anjuran seperti halnya, memakai masker jika bepergian, minum Vitamin, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang lain.
Bukan waktunya kita menjadi hakim bagi satu sama lain.
Sadarlah bahwa kita saat ini berada di badai yang sama, namun bukan dikapal yang sama.
Biarlah masing-masing kapal mencari jalan keluar dari terpaan badai tersebut.
Berdoa dan berharaplah yang terbaik kepada Allah SWT, agar kapal kita tidak saling berbenturan.
Tetaplah kuatkan imun dan iman serta semangat menjalani hidup ini. Dan yakinlah bahwa dengan doa, badai pasti berlalu, jangan menyerah.***
