Bengkulu (Beritaintermezo.com)- Gebrak Masker merupakan singkatan dari Gerakan Bersama Pakai Masker, kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bengkulu bersama Ikatan Keluarga Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Bengkulu dengan membagikan 5.000 masker hingga ke pelosok desa.
Menurut Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin, mengingat salah satu bentuk penularan Covid-19 melalu droplet, maka penggunaan masker dianggap sebagai salah satu cara yang efektif dalam mencegah penularannya.
"Covid-19 makin merebak, dan kita belum bisa memprediksi kapan ini akan berakhir, jadi program bagi masker secara door to door akan terus digalakkan, hingga ke tingkat Desa, RT, RW, Kelurahan, dan Kecamatan," ujar Derta yang juga sebagai ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu, saat membagikan masker ke desa pondok kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Senin (17/8).
Disamping itu, Derta juga mensosialisasikan bagaimana protokol kesehatan untuk diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Bahkan beliau turut mencontohkan, bagaimana mencuci tangan dengan benar, menjaga jarak, hingga penggunaan masker yang baik.
"Mungkin mereka sudah sadar memakai masker, namun dengan turunnya para kader PKK dan selalu mengingatkan cuci tangan, menjaga jarak, juga memberi contoh memakai masker yang benar. Jika ketiga hal tersebut dilakukan kita pasti bisa memutus rantai penyebaran Covid-19," jelas Derta
Sementara Ketua Ikatan Keluarga Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK), Hamka Sabri mengatakan IKPTK dan TP PKK Provinsi Bengkulu saling bersinergi agar masyarakat terus ingat, akan pentingnya masker pada kondisi sekarang.
"Gebrak Masker diupayakan mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker, terutama di area publik. Hal ini juga upaya pemerintah, agar Covid-19 terkendali hingga ke lapisan bawah," jelas Hamka yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu.***(rl/ertk)
Menurut Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin, mengingat salah satu bentuk penularan Covid-19 melalu droplet, maka penggunaan masker dianggap sebagai salah satu cara yang efektif dalam mencegah penularannya.
"Covid-19 makin merebak, dan kita belum bisa memprediksi kapan ini akan berakhir, jadi program bagi masker secara door to door akan terus digalakkan, hingga ke tingkat Desa, RT, RW, Kelurahan, dan Kecamatan," ujar Derta yang juga sebagai ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu, saat membagikan masker ke desa pondok kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Senin (17/8).
Disamping itu, Derta juga mensosialisasikan bagaimana protokol kesehatan untuk diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Bahkan beliau turut mencontohkan, bagaimana mencuci tangan dengan benar, menjaga jarak, hingga penggunaan masker yang baik.
"Mungkin mereka sudah sadar memakai masker, namun dengan turunnya para kader PKK dan selalu mengingatkan cuci tangan, menjaga jarak, juga memberi contoh memakai masker yang benar. Jika ketiga hal tersebut dilakukan kita pasti bisa memutus rantai penyebaran Covid-19," jelas Derta
Sementara Ketua Ikatan Keluarga Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK), Hamka Sabri mengatakan IKPTK dan TP PKK Provinsi Bengkulu saling bersinergi agar masyarakat terus ingat, akan pentingnya masker pada kondisi sekarang.
"Gebrak Masker diupayakan mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker, terutama di area publik. Hal ini juga upaya pemerintah, agar Covid-19 terkendali hingga ke lapisan bawah," jelas Hamka yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu.***(rl/ertk)
