Diserang Sesak Nafas, 1 JCH Karimun Batal Berangkat

Diserang Sesak Nafas, 1 JCH Karimun Batal Berangkat
JCH Karimun

Kariun (Beritaintermezo.com)-Satu orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Karimun, Miswan Dahlan (70) asal Kundur Barat batal berangkat bersama JCH Karimun lainnya dari Bandara Hang Nadim, Batam Minggu (30/7) sekitar pukul 23.00 WIB menuju Madinah. Miswan tiba-tiba saja mengalami sesak nafas saat hendak naik ke pesawat.

"Satu orang jemaah calon haji kita akhirnya batal berangkat tadi malam. Dia adalah Miswan Dahlan asal Kundur Barat. Dia bersama rombongan lain sudah berada di ruang tunggu keberangkatan. Namun, tiba-tiba saja mengalami sesak nafas," ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun H Afrizal, Senin (31/7).

Kata Afrizal, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di klinik Bandara Hang Nadim, Miswan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk penanganan lebih lanjut. Dia terpaksa menjalani rawat inap di rumah sakit milik Badan Pengusahaan Batam tersebut untuk beberapa hari ke depan.

"Kita belum tahu sampai berapa hari Pak Miswan bakal menjalani perawatan di RSOB. Kalau ternyata dia bisa cepat pulih, maka dia akan segera diberangkatkan ke Madinah dan bergabung dengan kloter lainnya. Namun, kalau ternyata kondisi belum membaik, kemungkinan beliau akan dibatalkan berangkat pada musim haji tahun ini," jelas Afrizal.

Menurut dia, sebelumnya Miswan mengeluhkan sakit jantung, namun tiba-tiba saja sesak nafas. Selain Miswan, sebenarnya ada 2 orang JCH asal Karimun yang sempat dirawat di klinik Bandara Hang Nadim, Batam, mereka adalah Ambok Alwi asal Kecamatan Tebing yang mengalami penurunan hemoglobin dan Sutini Juwitan Direjo asal Kecamatan Durai yang menderita sakit jantung.

"Setelah menjalani pemeriksaan di klinik Bandara Hang Nadim, dua JCH asal Karimun lainnya dinyatakan sehat dan bisa berangkat bersama dengan rombongan JCH lainnya ke Madinah. Selain mereka, sebenarnya ada beberapa orang JCH lagi yang menderita sesak nafas dan darah tinggi. Namun, mereka tidak sampai dirawat," terangnya.

Dengan dibatalkan keberangkatan satu orang JCH asal Karimun ke Madinah, sambung Afrizal, maka jumlah keseluruhan JCH asal Karimun yang tergabung dalam kloter I bersama dengan JCH asal kabupaten/kota lain di Kepri sebanyak 185 orang dari total 188 JCH asal Karimun. Dua orang JCH lagi bergabung bersama dengan kloter 27.

Sebanyak 188 orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Karimun telah dilepas keberangkatannya ke Batam oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq dan dilanjutkan ke Madinah, Sabtu (29/7) lalu. JCH asal Karimun akan bergabung dengan kelompok terbang (kloter) 1 dan Kloter 27 yang bergabung dengan JCH asal Batam, Bintan, Natuna, Lingga, Lingga dan Anambas. (hk/tambunan)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index