Dugaan Pencabulan Siswi di Kundur, Pelaku Ancam Sebarkan Foto Korban

Dugaan Pencabulan Siswi di Kundur, Pelaku Ancam Sebarkan Foto Korban

Karimun (Beritaintermezo.com)-Aparat Polsek Kundur masih terus mengejar pelaku pencabulan terhadap siswi kelas IX di salah satu madrasah di Kundur. Hanya saja, polisi mengalami kesulitan untuk menangkap pelaku karena keberadaanya belum diketahui.Informasinya, pelaku sudah kabur ke Pulau Burung, Kabupaten Inhil, Riau.

"Kami terus berusaha memancing pelaku dengan meminta korban untuk terus berkomunikasi dengannya. Pelaku masih memeras korban dengan meminta sejumlah uang via sms. Kalau tak mau mengirim uang, pelaku mengancam akan menyebarkan foto korban," ungkap Kapolsek Kundur Kundur Kompol Ely Nazaruddin melalui Kanit Reskrim Ipda Rahul, Rabu (2/8).

Kata Rahul, komunikasi terakhir yang dilakukan korban bersama pelaku sekitar dua hari yang lalu atau pada Minggu (30/7). Saat komunikasi itu, pihaknya meminta korban untuk berbicara langsung dan menanyakan keberadaan pelaku. Hanya saja, pelaku tak mau mengangkat ponselnya.

"Selama ini, pelaku sering memeras korban. Setidaknya, korban sudah dua kali mengirim uang kepada pelaku melalui nomor rekening. Hanya saja, nomor rekening yang dikirim itu atas nama orang lain, seorang perempuan. Terakhir, pelaku memeras korban saat pencabulan yang dilakukan di gedung bekas wisma di Batu 6," jelas Rahul.

Menurut dia, banyak faktor yang menyebabkan pihaknya sulit mengungkap pelaku pencabulan itu. Seperti, minimnya petunjuk keberadan pelaku. Memang, berdasarkan pengakuan korban kalau pelaku memiliki media sosial facebook. Hanya saja, pelaku tidak pernah menampilkan fotonya dalam facebook tersebut.

Selain itu, informasi yang menyebut kalau pelaku berada di Pulau Burung juga sulit untuk dibuktikan. Apalagi, jaringan komunikasi di daerah itu masih sangat terbatas. Makanya, ketika korban berusaha untuk menghubungi pelaku dengan ponsel selalu gagal karena susahnya jaringan komunikasi disana.

Sebelumnya diberitakan, siswi kelas IX salah satu madrasah di Kundur diduga dicabuli pria pengangguran. Perbuatan tidak senonoh itu dilakukan pelaku di sebuah bangunan bekas wisma di Batu 6, Kecamatan Kundur. Kasus ini sudah dilaporkan korban bersama orang tuanya ke Polsek Kundur, Rabu (26/7).

Informasi yang dihimpun di lapangan, korban dan pelaku sudah kenal sekitar sebulan yang lalu melalui media sosial facebook. Setelah saling kenal, keduanya pun sepakat untuk bertemu di sejumlah lokasi di Kundur. Keduanya bertemu dua kali di Pantai Lubuk dan tiga kali di bekas wisma Batu 6 tempat korban dicabuli.

"Mereka awalnya kenal di facebook. Setelah saling kenal, keduanya sepakat untuk bertemu. Ada dua lokasi tempat pertemuan keduanya, yakni 2 kali di Pantai Lubuk dan 3 kali di gedung 933, sebuah bangunan bekas wisma di Batu 6. Di bekas wisma itu lah korban dicabuli," ungkap sumber di Polsek Kundur, Kamis (27/7). (hk/tambunan)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index