Adipura Kedua Karimun Diarak Keliling Kota

Adipura Kedua Karimun Diarak Keliling Kota
Piala Adipura saat diarak keliling kota

Karimun (Beritaintermezo.com)-Kabupaten Tanjung Balai Karimun untuk kedua kalinya mendapatkan piala adipura sebagai kota terbersih. Piala itu diterima Bupati Karimun Aunur Rafiq dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dalam rangka hari lingkungan hidup Rabu (2/8). Piala tersebut sampai di Karimun, Kamis (3/8) sekitar pukul 11.00 WIB.

Selain piala Adipura, Karimun juga memboyong piala Adiwiyata sebagai sekolah yang sehat lingkungan. Seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Karimun menyambut piala tersebut turun dari kapal. Dari pelabuhan, piala itu kemudian dibawa ke rumah Dinas Bupati Karimun. Di sana, hampir semua pejabat daerah di Karimun termasuk juga pelajar menyambut kedatangan piala kebanggaan itu.

Dari rumah dinas Bupati Karimun, piala Adipura kemudian diarak keliling Pulau Karimun Besar menggunakan kendaraan dinas Satpol PP. Piala itu dipegang oleh dua orang Duta Wisata Karimun. Di sepanjang jalan, ribuan siswa sekolah sengaja diminta turun ke jalan untuk menyambut piala tersebut.

Bupati Karimun Aunur Rafiq sebelum melepas arakan piala Adipura mengatakan, piala Adipura merupakan milik seluruh masyarakat Karimun, karena telah berjuang bersama-sama mewujudkan Karimun sebagai daerah yang bersih. Dia akan terus mengajak seluruh masyarakat untuk tetap berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan.

"Kita boleh senang dengan mendapatkan piala Adipura, tetapi tidak boleh berlebihan. Jadi, dari pemberian penghargaan ini harus ditunjukkan apa yang harus dilakukan ke depan, program apa untuk dapat menambah kebersihan dan keindahan, dan bukan hanya di Karimun saja tetapi bisa diterapkan di luar Karimun juga," ungkap Aunur Rafiq.

Kata Rafiq, dengan meraih piala Adipura menunjukkan komitmen Kabupaten Karimun dalam pengelolaan kebersihan yang sudah sesuai dengan standar. Pada 2018 nanti, pihaknya dan DPRD Karimun akan menyusun kembali komitmen pemerintah daerah dalam menangani kebersihan dan pengelolaan kota, ruang terbuka hijau dan masalah pengelolaan sampah.

"Kita selalu komitmen dalam menjaga kebersihan. Setiap tahun pemerintah melakukan apel akbar pada ulang tahun Pramuka, pencanangan Karimun Bersih dan mulai menerapkan Perda No. 07 tahun 2013 tentang Kebersihan, dimana didalamnya terdapat sanksi-sanksi yang membuang sampah sembarangan," tuturnya.

Menurut dia, semoga dengan adanya Perda No. 07 dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan dan masalah sampah. Dengan cara membuang sampah ke tempat-tempat yang sudah disiapkan. Memang sampai saat ini masih banyak kekurangan, tetapi masyarakat bisa membuang sampah ketumpukan sampah yang nantinya akan diangkut oleh personil kebersihan.

"Kami juga akan memperkuat armada sampah, menambah personil kebersihan. walaupun kita hanya kabupaten tetapi kita bisa menunjukkan kebersihan, penataan kota yang bagus dan keasrian. namun kita juga mengharapkan masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen untuk menjaga lingkungan," pungkasnya. (hk/tambunan)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index