Pemkab Karimun Akan Revitalisasi Objek Wisata

Pemkab Karimun Akan Revitalisasi Objek Wisata

Karimun (Beritaintermezo.com)-Dinas Pariwisata dan Seni Budaya (Disparsenibud) Kabupaten Karimun bakal merevitalisasi fasilitas sejumlah objek wisata di Karimun, seperti Pantai Pelawan di Desa Pangke Barat, Pantai Pongkar di Desa Pongkar dan objek wisata pemandiaan air panas di Tanjung Hutan, Kecamatan Buru.

Pelaksana tugas (Plt) Disparsenibud Karimun Zamri mengatakan, rencana pembenahan fasiltas objek wisata tersebut sedang diusulkan masuk dalam alokasi anggaran 2018 menggunakan melalui Kementerian Pariwisata. Jika terealisasi nantinya, maka tiga objek wisata di Karimun itu akan semakin elok dipandang mata.

"Tim perencana kita kemaren sudah rapat di Jogjakarta untuk mengejar ini. Menggunakan dana dari pusat yaitu Kementerian Pariwisata. Tahun 2018 mudah-mudahan bisa membenahi dan membangun sarana yang kurang di objek wisata Pantai Pelawan, Pemandian Air Panas, dan Air terjun Pongkar," ungkap Zamri di ruang kerjanya, Selasa (5/9).

Kata Zamri, objek wisata Pantai Pelawan nantinya akan di bangun fasilitas panggung baru di daerah sebelah kanan. Kemudian tempat santai seperti gazebo juga termasuk ke dalam usulan. Kawasan yang sebelah kiri masih milik masyarakat jadi belum bisa leluasa untuk membenahi.

Untuk penerangan di lokasi wisata Pantai Pantai Pelawan, pihaknya berencana meminta bantuan kepada pihak swasta. Perusahaan yang terdekat di daerah itu adalah PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB). Jika sudah ada listrik, maka masyarakat tidak susah lagi pakai genset utnuk kebutuhan listrik di restoran sana.

Menurut dia, air terjun kebanggaan masyarakat Karimun juga masuk ke dalam anggaran untuk dibenahi. Di bagian atas, rencananya akan dibuat permain outbond, track untuk sepeda gunung dan permainan papan selancar. Wacana itu sudah lama dibahas Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama jajarannya.

"Dulu sudah pernah ditinjau oleh Bupati, alm Kepala Dinas Pariwisata dan orang dari Bappeda. Rencana ini dari kepala dinas dulu, dia melihat kalau bagian atas dekat surau bagus untuk permainan outbond. Sedangkan dibagian bawah untuk track sepeda gunung. Ini yang tengah kita usulkan," katanya.

Begitu juga untuk objek wisata pemandian air panas di Tanjung Hutan, akan dilakukan pembenahan. Disana, akan dibangun dermaga tersendiri untuk memudahkan akses wisatawan menuju lokasi pemandian air panas. Kemudian saat ini sedang dilakukan perluasan jalan oleh Dinas Pekerja Umum.

"Objek wisata pemandian air panas di Tanjung Hutan, Kecamatan Buru merupakan satu-satunya pemandian air panas yang ada Provinsi Kepri. Karna itu objek wisata ini merupakan satu-satunya destinasi pariwisata pemandian air panas milik Provinsi Kepri. Karena itulah, akan menjadi prioritas untuk kami benahi," jelasnya.

"Sekarangkan dermaganya masih numpang dengan yang punya masyarakat. Jadi nanti ada dermaga yang langsung ke pemandian air panas. Kalau ada turis, tamu, wisatawan lokal langsung bisa merapat disitu. Pemandian air panas ini satu-satunya yang ada di Provinsi Kepri maka dari itu akan dibenahi dan membuka jalan serta membuat dermaga supaya gampang akses untuk ke sana," tutur Zamri.

Selain pembenahan dan penambahan fasilitas, Dinas Pariwisata juga akan membentuk tim pengelola objek wisata. Tim ini dibentuk untuk mengatur dan mengelolah serta bertanggung jawab untuk masalah-masalah pada objek wisata. Seperti membuat laporan jumlah wisatawan lokal dan asing yang berkunjung, masalah sampah, dan masalah dana.

"Banyak masyarakat yang mengadu ke kami masalah sampah di air terjun dan tempat wisata lainnya. Nanti supaya mempermudah akan dibuat tim pengelola tempat wisata. Jadi dia yang bertanggung untuk tempat tersebut. Dari masalah sampah, dana yang dipungut terus nanti mereka harus membuat laporan jumlah wisatawan yang berkunjung. Jadi sewaktu-waktu ditanya kita punya data," pungkasnya. (hk/tambunan)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index