BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) menghadiri Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXVI Tingkat Nasional di Mataram. Kabupaten Rohil sendiri mengikuti Perhelatan religi ini mewakili Propinsi Riau Khusus Stan Bazar ditingkat nasional. Adapun Jumlah peserta yang mengikuti MTQ tersebut berjumlah lebih kurang 1.200 peserta dari 34 Propinsi yang ada di Indonesia.
Demikian hal ini disampaikan Kabag Humas Setdakab Rohil, Hermanto S Sos, akhir pekan lalu melalui sambungan selulernya. Ia mengatakan kalau MTQ tingkat Nasional itu dihadiri oleh wakil Bupati (Wabup) Rohil, Drs Jamiluddin. Dimana beliau menegaskan agar seluruh rombongan untuk tidak hanya membawa nama daerah rohil saja, akan tetapi membawa nama baik propinsi Riau pada kegiatan pameran dan bazar MTQ XXVI, "Ujar Jamiluddin.
"Kita semua berada dilombok ini tidak hanya sekedar membawa misi rokan hilir, akan tetapi juga sebagai duta pemprop riau pada kegiatan pameran dan stan bazar tingkat nasional ini. Untuk itu saya minta kepada peserta yang ada untuk melakukan apa yang seharusnya kita lakukan serta tidak melakukan apa yang semestinya tidak kita lakukan, "Tegasnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Rohil ini tidak berkeinginan misi dan kepercayaan yang diberkan pada acara pameran dan bazar tersebut tidak memberi makna untuk pemkab khususnya dan Propinsi riau pada umumnya. "Saya tidak berkeinginan misi dan kepercayaan saya yang kita emban pada kegiatan ini tidak memberi makna berarti bagi pemkab rohil dan pemprop riau, "Tutur Jamiluddin.
Dirinya juga mengingatkan, Sebagai pejabat publik harus bisa memaklumi bahwa apa yang dilaksanakan tentunya akan muncul berbagai persepsi dengan kondisi keuangan saat ini dalam keadaan yang sangat terbatas.
"Kita sebagai pejabat publik juga harus bisa memaklumi bahwa apa yang kita laksanakan nantinya akan memunculkan berbagai persepsi, apalagi dengan kondisi keuangan kita yang sangat terbatas saat ini," Sebut Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Rohil tersebut.
Wabup Rohil ini juga meminta kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Rohil agar kondisi saat ini tidak dijadika sebagai hambatan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Ciptakan momentum dan peluang untuk dijadikan negeri seribu kubah lebih baik kedepannya, "Harap Jamiluddin. (zal)
Demikian hal ini disampaikan Kabag Humas Setdakab Rohil, Hermanto S Sos, akhir pekan lalu melalui sambungan selulernya. Ia mengatakan kalau MTQ tingkat Nasional itu dihadiri oleh wakil Bupati (Wabup) Rohil, Drs Jamiluddin. Dimana beliau menegaskan agar seluruh rombongan untuk tidak hanya membawa nama daerah rohil saja, akan tetapi membawa nama baik propinsi Riau pada kegiatan pameran dan bazar MTQ XXVI, "Ujar Jamiluddin.
"Kita semua berada dilombok ini tidak hanya sekedar membawa misi rokan hilir, akan tetapi juga sebagai duta pemprop riau pada kegiatan pameran dan stan bazar tingkat nasional ini. Untuk itu saya minta kepada peserta yang ada untuk melakukan apa yang seharusnya kita lakukan serta tidak melakukan apa yang semestinya tidak kita lakukan, "Tegasnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Rohil ini tidak berkeinginan misi dan kepercayaan yang diberkan pada acara pameran dan bazar tersebut tidak memberi makna untuk pemkab khususnya dan Propinsi riau pada umumnya. "Saya tidak berkeinginan misi dan kepercayaan saya yang kita emban pada kegiatan ini tidak memberi makna berarti bagi pemkab rohil dan pemprop riau, "Tutur Jamiluddin.
Dirinya juga mengingatkan, Sebagai pejabat publik harus bisa memaklumi bahwa apa yang dilaksanakan tentunya akan muncul berbagai persepsi dengan kondisi keuangan saat ini dalam keadaan yang sangat terbatas.
"Kita sebagai pejabat publik juga harus bisa memaklumi bahwa apa yang kita laksanakan nantinya akan memunculkan berbagai persepsi, apalagi dengan kondisi keuangan kita yang sangat terbatas saat ini," Sebut Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Rohil tersebut.
Wabup Rohil ini juga meminta kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Rohil agar kondisi saat ini tidak dijadika sebagai hambatan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Ciptakan momentum dan peluang untuk dijadikan negeri seribu kubah lebih baik kedepannya, "Harap Jamiluddin. (zal)