Penggunaan GPS Percepat Deteksi Bencana Karlahut

Jumat, 12 Agustus 2016 | 22:05:18 WIB

BAGANSIAPIAPI, (Beritaintermezo.com)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melakukan sosialisasi pencegahan Kebakaran lahan dan Hutan (Karlahut) dengan menggunakan metode partisipatif masyarakat dalam pembuatan peta administrastif desa rawan bencana berbasis GPS. Sosialisasi itu dipusatkan di kantor kepenghuluan Bangko Bakti, Kecamatan Bangko Pusako.

Kesimpulan dalam sosialisasi itu adalah Pemakaian teknologi berbasis GPS dalam penanganan pencegahan dan penanggulangan bencana Karlahut merupakan suatu keniscayaan yang tak terelakkan di masa mendatang," Kata Kepala Bapedal Rohil, Drs H Sukma Alfallah MSi melalui Kabid Pengendalian lingkungan, Sutawira Praja, Jumat (12/8) di Bagansiapiapi.

"Pengunaan GPS sangat penting untuk memudahkan upaya memetakan wilayah rawan dan lokasi kejadian. Untuk mengoperasikannya juga sangat mudah sama seperti main handphone saja," Kata Wira. Ia mengatakan, Sosialisasi itu diikuti puluhan peserta dari unsur RT, RW, perangkat kepenghuluan dan dusun. Sementara Narasumber yakni tokoh pemerhati desa bernama Hisyam Setiawan.

"Kami ingin memotivasi masyarakat bahwa pencegahan karhutla dapat dilakukan dengan lebih terarah. salah satunya dengan peta administrasi desa sehingga bisa diperoleh hitungan mengenai luas, jarak bahkan kalau ada kebakaran bisa cepat diketahui," ujar Wira.

Sementara itu, Camat Bangko Pusako, Sukardi SP menilai sasaran sosialisasi yang dilakukan oleh Bapedal Rohil sudah tepat mengingat melibatkan seluruh unsur tingkat desa dan masyarakat yang selama ini giat dalam penanganan karlahit di lapangan, "Katanya singkat. (zal)

Terkini