Kampar (Beritaintermezo.com)-Kedatangan anggota DPRD Riau Hj Eva Yuliana ke Desa Pandau Jaya, pada Sabtu (5/12/15) di Dusun Purwo Sari Desa Pandau Jaya membawa kabar gembira buat masyarakat Siakhulu, pasalnya, warga Pandau Jaya akan segera miliki Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menjadi impian masyarakat Siak Hulu khususnya Desa Pandau Jaya.
Ketika meninjau lahan di mana sekolah tersebut akan di bangun, Eva mengatakan sudah seharusnya Desa Pandau Jaya dengan jumlah penduduk di atas 40 ribu jiwa memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menjadi dambaan masyarakat Desa Pandau Jaya, hal ini di buktikan dengan adanya hibah tanah dari warga seluas 1 hektar lebih yang di peruntukan khusus membangun sekolah.
Eva pun menambahkan, proses pengajuan untuk membangun gedung sekolah di Desa Pandau Jaya sudah hampir final, jika tidak aral melintang tahun 2016 nanti sekolah SMA akan secepatnya di bangun, mengingat sekolah yang ada saat ini tidak mampu lagi menampung siswa, sementara di SMAN 1 terkendala dengan jarak tempuh yang cukup jauh, sehingga banyak warga Pandau Jaya yang memilih sekolah ke Kota Pekan Baru.
Tentu ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama mencarikan solusi agar masyarakat Desa Pandau Jaya atau Desa tetangga yang berdekatan dengan Desa Pandau Jaya bisa memiliki SMA berstatus negeri.
"Pemerintah membangun sarana dan prasarananya, sedangkan masyarakat menyediakan lahannya, makanya kita datang ke lokasi lahan yang di sediakan masyarakat guna memastikan jika benar lahan tersebut sudah di persiapkan,"katanya.
Kepala Desa Pandau Jaya Marwas didampingi Camat Siakhulu Fajri Adha mengungkapkan sangat mendukung berdirinya SMA di wilayah Pandau Jaya, karena sudah bertahun tahun masyarakat Pandau Jaya mendambakan berdirinya sekolah SMA, namun belum juga terealisasi karna terkendala permasalahan lahan, sekarang lahan sudah ada dan pemda Kampar juga sangat merespon.
Apalagi ibu Eva sendiri tidak sekedar mendukung, tapi terus memperjuangkan keinginan masyarakat Pandau Jaya memiliki sekolah SMA berstatus negeri.
"Besar harapan masyarakat tertumpu kepada ibu untuk terus memperjuangkan berdirinya sekolah tersebut, karna ibu tidak hanya sekedar menampung aspirasi masyarakat tetapi benar-benar merealisasikannya,"pungkasnya.(rtc/bic)
Ketika meninjau lahan di mana sekolah tersebut akan di bangun, Eva mengatakan sudah seharusnya Desa Pandau Jaya dengan jumlah penduduk di atas 40 ribu jiwa memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menjadi dambaan masyarakat Desa Pandau Jaya, hal ini di buktikan dengan adanya hibah tanah dari warga seluas 1 hektar lebih yang di peruntukan khusus membangun sekolah.
Eva pun menambahkan, proses pengajuan untuk membangun gedung sekolah di Desa Pandau Jaya sudah hampir final, jika tidak aral melintang tahun 2016 nanti sekolah SMA akan secepatnya di bangun, mengingat sekolah yang ada saat ini tidak mampu lagi menampung siswa, sementara di SMAN 1 terkendala dengan jarak tempuh yang cukup jauh, sehingga banyak warga Pandau Jaya yang memilih sekolah ke Kota Pekan Baru.
Tentu ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama mencarikan solusi agar masyarakat Desa Pandau Jaya atau Desa tetangga yang berdekatan dengan Desa Pandau Jaya bisa memiliki SMA berstatus negeri.
"Pemerintah membangun sarana dan prasarananya, sedangkan masyarakat menyediakan lahannya, makanya kita datang ke lokasi lahan yang di sediakan masyarakat guna memastikan jika benar lahan tersebut sudah di persiapkan,"katanya.
Kepala Desa Pandau Jaya Marwas didampingi Camat Siakhulu Fajri Adha mengungkapkan sangat mendukung berdirinya SMA di wilayah Pandau Jaya, karena sudah bertahun tahun masyarakat Pandau Jaya mendambakan berdirinya sekolah SMA, namun belum juga terealisasi karna terkendala permasalahan lahan, sekarang lahan sudah ada dan pemda Kampar juga sangat merespon.
Apalagi ibu Eva sendiri tidak sekedar mendukung, tapi terus memperjuangkan keinginan masyarakat Pandau Jaya memiliki sekolah SMA berstatus negeri.
"Besar harapan masyarakat tertumpu kepada ibu untuk terus memperjuangkan berdirinya sekolah tersebut, karna ibu tidak hanya sekedar menampung aspirasi masyarakat tetapi benar-benar merealisasikannya,"pungkasnya.(rtc/bic)