Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Apel siaga merupakan ajang kordinasi dalam melakukan konsolidasi untuk menghindari kendala dalam menanggulangi banjir dikota Pekanbaru. Dimana pada saat ini curah hujan meningkat di Provinsi Riau untuk itu dengan melalui apel siaga,Pemerintah kota Pekanbaru segenap jajaran, baik dari BPBD Damkar, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Sapol PP, dan para camat diharapkan untuk sama-sama saling peka dalam mengantisifasi kebanjiran.
Dari apel siaga ini walikota juga menegaskan semua komponen mulai dari TNI,POLRI,dan Lurah, juga mahasiswa. Yang terpenting disini kita harus memahami banjir dan seperti apa dalam kondisi yang bagaimana menjadi perhatian kita Ujar Wako
Walikota juga menyampaikan untuk pekanbaru ini memiliki dua tipelogi, yang pertama dimana pekanbaru daerah datar dan berawah, dengan pertumbuhan pembangunan yang pesat, untuk membangun peninggian dilokasi dengan mendatangkan tanah dengan demikian terjadi perubahan tanah, maka oleh sebab itu dengan perubahan ini bisa mempengarui tersumbatnya grenase. Jadi untuk mengantisifasi ini para camat dan lurah, sampai ke RT dan RW Toko masyarakat dan pemuda harus menjaga disetiap wilayahnya beber Wako.
Kemudaian tipelogi yang kedua, yang harus diantisifasi adalah yaitu banjir dibantaran sungai siak, penyebab terjadinya banjir diantaran sungai siak, pertama terjadinya pasang surud karna dengan volume hujan yang tinggi bertemu debit air dipekanbaru itula yang membuat kota banbji, maka pengendalian banjir dibantaran sungai kita harus menggunakan pompa, dengan karna itu apabila pompa tidak mampu,
Dalam apel siaga tersebut dihadiri Oleh jajaran muspida kota pekanbaru, Kepala badan penanggulangan bencana provinsi riau, Sekretaris Daerah kota pekanbaru, kepala badan, kepala dinas serta para camat, lurah se kota pekanbaru.
Walikota berharap agar seluruh semaua Stakholder untuk selalu siaga dalam menjaga dan memperhatikan lingkungan disekitarnya supaya masyarakat tercipta sehat dan sejahtera Tutup Wako. (bic)
Dari apel siaga ini walikota juga menegaskan semua komponen mulai dari TNI,POLRI,dan Lurah, juga mahasiswa. Yang terpenting disini kita harus memahami banjir dan seperti apa dalam kondisi yang bagaimana menjadi perhatian kita Ujar Wako
Walikota juga menyampaikan untuk pekanbaru ini memiliki dua tipelogi, yang pertama dimana pekanbaru daerah datar dan berawah, dengan pertumbuhan pembangunan yang pesat, untuk membangun peninggian dilokasi dengan mendatangkan tanah dengan demikian terjadi perubahan tanah, maka oleh sebab itu dengan perubahan ini bisa mempengarui tersumbatnya grenase. Jadi untuk mengantisifasi ini para camat dan lurah, sampai ke RT dan RW Toko masyarakat dan pemuda harus menjaga disetiap wilayahnya beber Wako.
Kemudaian tipelogi yang kedua, yang harus diantisifasi adalah yaitu banjir dibantaran sungai siak, penyebab terjadinya banjir diantaran sungai siak, pertama terjadinya pasang surud karna dengan volume hujan yang tinggi bertemu debit air dipekanbaru itula yang membuat kota banbji, maka pengendalian banjir dibantaran sungai kita harus menggunakan pompa, dengan karna itu apabila pompa tidak mampu,
Dalam apel siaga tersebut dihadiri Oleh jajaran muspida kota pekanbaru, Kepala badan penanggulangan bencana provinsi riau, Sekretaris Daerah kota pekanbaru, kepala badan, kepala dinas serta para camat, lurah se kota pekanbaru.
Walikota berharap agar seluruh semaua Stakholder untuk selalu siaga dalam menjaga dan memperhatikan lingkungan disekitarnya supaya masyarakat tercipta sehat dan sejahtera Tutup Wako. (bic)