Firdaus Dikukuhkan Gelar Doktor Dengan IPK 3,82, Predikat Cum Laude

Firdaus Dikukuhkan Gelar Doktor Dengan IPK 3,82, Predikat Cum Laude
Walikota Firdaus saat menerima gelar Doktor dari Rektor IPDN Jatinangor

Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Gelar Doktor (DR) Walikota Pekanbaru, H Firdaus ST MT telah dikukuhkan dalam Sidang Promosi Doktor Ilmu Pemerintahan Program Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Balairung Rudini IPDN Bandung, Jumat (15/1).

Dalam sidang promosi itu, Walikota mendapat Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,82 dan mendapat predikat Cum Laude. Diketahui Walikota merupakan lulusan doktor kelima sejak IPDN berdiri. "Firdaus lulus dengan nilai terbaik," kata Rektor IPDN Jatinangor, Prof Dr Ermaya Suryadinata saat memimpin sidang terbuka promosi doktor Walikota.

Walikota saat diwawancara, mengaku sangat berterimakasih kepada dosen pembimbing. "Tiga tahun di kampus, alhamdulillah dapat predikat yang memuaskan," sebutnya.

Dengan mendapat nilai terbaik, walikota berharap desertasi yang dibuatnya dapat menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. "Saya berharap seluruh SKPD, dapat bersinergi, dan dapat menjadikan acuan hasil penelitian ini, agar dapat diterapkan dalam pelayanan masyarakat, untuk menuju kesejahteraan," terangnya.

Walikota Pekanbaru DR Firdaus ST MT mendapatkan ucapan selamat usai dikukuhkan sebagai Doktor pada Sidang Promosi Doktor Ilmu Pemerintahan Program Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Balairung Rudini IPDN Bandung

Berharap Pekanbaru Jauh Lebih Baik


Gelar Doktor (DR) Walikota Pekanbaru, H Firdaus ST MT telah dikukuhkan dalam Sidang Promosi Doktor Ilmu Pemerintahan Program Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Balairung Rudini IPDN Bandung, Jumat (15/1/2016).

Menanggapi hal itu, Tokoh Masyarakat Jawa-Riau, Suradi Paijan mengapresiasi pengukuhan gelar doktor Walikota Pekanbaru, H Firdaus ST MT. Dia berharap dengan dikukuhkannya gelar itu, dapat menjadikan kota Pekanbaru lebih maju lagi.

"Kita harus mengapresiasi pemimpin kita yang sudah belajar tekun untuk meraih gelar doktor. Ini doktor asli, nggak ada beli, beliau ini belajar saya pun sering ikut saat beliau ke sini (Bandung)," kata Suradi.

Lanjutnya, gelar doktor ini tidak main-main, untuk itu dia mengharapkan Walikota bisa menjalankan amanah. "Insya Allah wisuda ini, menjadi wisuda yang dikenang beliau, sehingga dapat memajukan Pekanbaru menuju Metropolitan Madani," sebutnya.

Dia kembali menekankan, gelar doktor yang disandang harus benar-benar menjadi Doktor untuk masyarakat, bukan hanya sekedar sebagai kebanggan bagi pribadi. Namun yang lebih membanggakan adalah bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

"Artinya jangan sampai menyandang gelar Doktor tetapi tidak bisa mengarahkan masyarakat dan Kota Pekanbaru menuju yang lebih baik," terangnya.

Insya Allah, tambahnya, dengan tambahan ilmu Doktor kepemerintahan ini, walikota bisa menjadikan Kota Pekanbaru gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo. Menggambarkan keadaan bumi pertiwi dengan kekayaan alam berlimpah didukung keadaan yang tenteram.
Firdaus diAncungi Jempol

Direktur Pasca Sarjana UIN Suska Riau Prof Dr Ilyas Husti MA memberikan apresiasi kepada Walikota Pekanbaru Firdaus MT dengan gelar Doktoral yang akan di kukuhkan pada Jumat (15/1) ini. Dengan keberhasilan meraih gelar tersebut, acungan jempol patut diberikan bagi Walikota.

Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT menyampaikan disertasinya pada Sidang Promosi Doktor Ilmu Pemerintahan Program Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Balairung Rudini IPDN Bandung

Ilyas menilai selaku walikota sudah sangat jelas kesibukan yang dihadapi Wako setiap harinya. Namun itu tidak menjadi penghalang untuk tetap meningkatkan kualitas dengan menimba ilmu dan menyelesaikanya.

Selain itu, dalam mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai kota Metropolitan yang madani, tentu sangat di perlukan memiliki kualitas SDM yang baik.''Karena SDM merupakan roh dalam mewujudkan visi dan misi kota Pekanbaru,'' kata Ilyas.

Ia melanjutkan,  dukungan terus diberikan kepada Walikota karena bisa menyelesaikan gelar Doktornya. Ini diharapkan bis menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja.''Walikota juga harus mampu berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Apa yang mejadi hambatan dalam menjalankan program rakyat, maka setelah gelar Doktoral di kukuhkan, hambatan tersebut menjadi skala prioritas,'' tutupnya.(adv)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index