Pekanbaru (Beritaintermezo.com) - Sembilan bulan sudah Irvan Gustari menjabat sebagai Direktur Utama (dirut) Bank Riau Kepri, namun hingga saat ini tidak ada peningkatan devident yang signifikan di BUMD tersebut.
Ketua Komisi C DPRD Riau, Aherson mengatakan dari sektor devident, Bank Riau Kepri dibawah kepemimpinan Irvan Gustari belum memperlihatkan peningkatan deviden hingga saat ini. Padahal, sembilan bulan bukanlah waktu yang sebentar untuk berupaya meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Darii sektor devident, memang belum ada peningkatan. Kita memang dulu menekankan untuk peningkatan deviden tersebut, karena itu merupakan hal yang utama untuk peningkatan PAD,” kata Aherson, Selasa (26/1).
Menurut Aherson, persoalan devident tersebut akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilaksanakan setelah grand launcing menara Bank Riau Kepri yang baru, Jalan Jendral Sudirman, pada Kamis (28/1) besok.
“Dalam RUPS tersebut ada 3 agenda, salah satunya adalah membahas tentang deviden, baik yang sebelumnya atau pun kedepannya,” ujar Aherson.
Namun sayangnya pihak DPRD Riau sama sekali tidak dilibatkan dalam RUPS tersebut. Sehingga pihak DPRD menurut Aherson tidak tau dengan pasti angka penurunan devident tersebut, dari target yang dibuat sebelumnya. (bic)
Ketua Komisi C DPRD Riau, Aherson mengatakan dari sektor devident, Bank Riau Kepri dibawah kepemimpinan Irvan Gustari belum memperlihatkan peningkatan deviden hingga saat ini. Padahal, sembilan bulan bukanlah waktu yang sebentar untuk berupaya meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Darii sektor devident, memang belum ada peningkatan. Kita memang dulu menekankan untuk peningkatan deviden tersebut, karena itu merupakan hal yang utama untuk peningkatan PAD,” kata Aherson, Selasa (26/1).
Menurut Aherson, persoalan devident tersebut akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilaksanakan setelah grand launcing menara Bank Riau Kepri yang baru, Jalan Jendral Sudirman, pada Kamis (28/1) besok.
“Dalam RUPS tersebut ada 3 agenda, salah satunya adalah membahas tentang deviden, baik yang sebelumnya atau pun kedepannya,” ujar Aherson.
Namun sayangnya pihak DPRD Riau sama sekali tidak dilibatkan dalam RUPS tersebut. Sehingga pihak DPRD menurut Aherson tidak tau dengan pasti angka penurunan devident tersebut, dari target yang dibuat sebelumnya. (bic)