Siak (Beritaintermezo.com) - Ditemani sang istri, sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (9/12/2015), calon bupati Siak nomor urut 1, Syamsuar menggunakan hak pilihnya di TPS 1 yang berada di halaman SMA 1 Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak.
Usai mencoblos, Syamsuar mengakui pelaksanaan Pilkada tahun ini kurang meriah, akibat adanya peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang membatasi calon untuk melakukan sosialisasi.
"Akibat peraturan ini, saya akui Pilkada tahun ini kurang meriah. Saya juga baca di media, katanya seperti itu. Kemudian, jadwal kampanye juga terlalu lama. Masalah ini hendaknya menjadi perhatian bagi pemerintah, terutama bagi pembuat peraturan perundang-undangan," kata Syamsuar yang sudah 3 kali ikut Pilkada Siak.
Alasan kurang meriahnya Pilkada, kata Syamsuar, akibat adanya aturan alat peraga kampanye yang sepenuhnya diserahkan kepada KPU, sehingga membatasi calon untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Biasanya, kemeriahan Pilkada itu kan tampak dari banyaknya spanduk, baliho dan atribut pasangan calon ada di jalan-jalan. Sekarang lihat saja, sehingga banyak warga yang tak tahu ada Pilkada," jelas Syamsuar.(gr/roy)
Usai mencoblos, Syamsuar mengakui pelaksanaan Pilkada tahun ini kurang meriah, akibat adanya peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang membatasi calon untuk melakukan sosialisasi.
"Akibat peraturan ini, saya akui Pilkada tahun ini kurang meriah. Saya juga baca di media, katanya seperti itu. Kemudian, jadwal kampanye juga terlalu lama. Masalah ini hendaknya menjadi perhatian bagi pemerintah, terutama bagi pembuat peraturan perundang-undangan," kata Syamsuar yang sudah 3 kali ikut Pilkada Siak.
Alasan kurang meriahnya Pilkada, kata Syamsuar, akibat adanya aturan alat peraga kampanye yang sepenuhnya diserahkan kepada KPU, sehingga membatasi calon untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Biasanya, kemeriahan Pilkada itu kan tampak dari banyaknya spanduk, baliho dan atribut pasangan calon ada di jalan-jalan. Sekarang lihat saja, sehingga banyak warga yang tak tahu ada Pilkada," jelas Syamsuar.(gr/roy)