Siak (Beritaintermezo.com)-Kabar gembira diberikan Bupati Siak, Syamsuar kepada Penghulu dan Kepala Desa se Kabupaten Siak. Mulai tahun ini, penghulu yang sudah masuki masa purnabakti akan menerima dana Rp 50 juta. Selain itu juga Pemkab Siak akan laksanakan upaya pengkajian aturan jaminan kesehatan perangkat desa.
Hal itu disampaikan Bupati, saat pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (DPC Apdesi) Kabupaten Siak masa bakti 2018-2023 di Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim II, Kecamatan mempura Kabupaten Siak, Rabu (24/1/2018).
"Biasanya saudara-saudaraku yang sudah masuki purnabakti ini mendapat dana Rp 5 juta. Mulai tahun ini kita naikan menjadi Rp 50 juta. Saya sudah sampaikan hal ini dengan Sekda Siak," kata Syamsuar.
Bupati telah memerintahkan jajaran organisasi terkait untuk segera mencarikan regulasi agar penghasilan tetap (Siltap) pemerintah Kampung dapat ditingkatkan.
"Tentunya masih banyak hal-hal lain yang harus diperhatikan dan diperbaiki. Sebab kampung merupakan fokus utama kita bersama dalam menentukan arah kebijakan dalam pembangunan sesuai dengan semangat Indonesia untuk membangun dari pinggiran dan membangun kampung untuk Indonesia," kata Bupati yang mencalon Gubernur Riau 2018 ini.
Selanjutnya, Syamsuar mengucapkan selamat bertugas kepada pengurus Apdesi Kabupaten Siak semoga jabatan dan amanah yang diemban dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat serta mencatat serta tercatat sebagai amal ibadah.
Dengan dikukuhkannya kepengurusan Apdesi Kabupaten Siak, diharapkan dapat menjembatani aspirasi dan kepentingan masyarakat Kampung dalam proses pembangunan. Hal ini guna mewujudkan pemerintah kampung yang maju adil dan sejahtera.
"Kita memaklumi bahwa Apdesi merupakan salah satu mitra penting pemerintah daerah dalam menyuarakan aspirasi pembangunan di kampung-kampung. Selain berperan sebagai wadah konsultasi dan pemersatu sesama penghulu yang dapat menciptakan komunikasi dan kerukunan antar masyarakat di kampung," kata Bupati Syamsuar.
Menurut Syamsuar, peran Apdesi sangat strategis sebagai organisasi yang mewadahi dan menampung diskusi kebijakan dan strategis yang bersifat konsepsional. Strategi konsepsional tersebut diterapkan dalam berbagai bentuk penyampaian pemikiran saran dan gagasan kepada penentu kebijakan di tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Pusat.
"Oleh karena itu kita berharap, kiranya yang terjalin hubungan kerjasama dan koordinasi yang baik antara pemerintah Kabupaten Siak dengan Apdesi nantinya. Sehingga sinergitas dan integrasi program program Inovasi dan kreatif antar kampung dan Kecamatan dapat segera terwujud untuk mempercepat progres hasil pembangunan," kata Bupati Siak dua periode ini.
Bupati juga menyampaikan terkait Inovasi dan kreativitas dalam hal pelayanan publik telah banyak prestasi prestasi yang diraih oleh pemerintah Kabupaten Siak melalui Sinergi Lintas sektoral lintas instansi beberapa penghargaan di tingkat nasional yang berhasil diraih Kabupaten Siak tahun 2017.
Misalnya penghargaan Top 99 inovasi pelayanan publik, penghargaan satu-satunya kota layak anak predikat Madya di provinsi Riau, penghargaan percepatan cakupan pemberian akta kelahiran gratis anak.
"Selanjutnya penghargaan Top 40 inovasi pelayanan publik tahun 2017 kategori alarm persalinan dan masih banyak bentuk penghargaan lainnya yang telah kita terima melalui kerja keras bersama," terangnya.
Ke depannya melalui peran serta strategis abdesi ini diharapkan akan semakin banyak hal-hal inovatif di berbagai bidang. Maksimalkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan harus diiringi dengan wacana peningkatan kesejahteraan subjek pelaku pelayanan tersebut. (roy)
Hal itu disampaikan Bupati, saat pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (DPC Apdesi) Kabupaten Siak masa bakti 2018-2023 di Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim II, Kecamatan mempura Kabupaten Siak, Rabu (24/1/2018).
"Biasanya saudara-saudaraku yang sudah masuki purnabakti ini mendapat dana Rp 5 juta. Mulai tahun ini kita naikan menjadi Rp 50 juta. Saya sudah sampaikan hal ini dengan Sekda Siak," kata Syamsuar.
Bupati telah memerintahkan jajaran organisasi terkait untuk segera mencarikan regulasi agar penghasilan tetap (Siltap) pemerintah Kampung dapat ditingkatkan.
"Tentunya masih banyak hal-hal lain yang harus diperhatikan dan diperbaiki. Sebab kampung merupakan fokus utama kita bersama dalam menentukan arah kebijakan dalam pembangunan sesuai dengan semangat Indonesia untuk membangun dari pinggiran dan membangun kampung untuk Indonesia," kata Bupati yang mencalon Gubernur Riau 2018 ini.
Selanjutnya, Syamsuar mengucapkan selamat bertugas kepada pengurus Apdesi Kabupaten Siak semoga jabatan dan amanah yang diemban dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat serta mencatat serta tercatat sebagai amal ibadah.
Dengan dikukuhkannya kepengurusan Apdesi Kabupaten Siak, diharapkan dapat menjembatani aspirasi dan kepentingan masyarakat Kampung dalam proses pembangunan. Hal ini guna mewujudkan pemerintah kampung yang maju adil dan sejahtera.
"Kita memaklumi bahwa Apdesi merupakan salah satu mitra penting pemerintah daerah dalam menyuarakan aspirasi pembangunan di kampung-kampung. Selain berperan sebagai wadah konsultasi dan pemersatu sesama penghulu yang dapat menciptakan komunikasi dan kerukunan antar masyarakat di kampung," kata Bupati Syamsuar.
Menurut Syamsuar, peran Apdesi sangat strategis sebagai organisasi yang mewadahi dan menampung diskusi kebijakan dan strategis yang bersifat konsepsional. Strategi konsepsional tersebut diterapkan dalam berbagai bentuk penyampaian pemikiran saran dan gagasan kepada penentu kebijakan di tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Pusat.
"Oleh karena itu kita berharap, kiranya yang terjalin hubungan kerjasama dan koordinasi yang baik antara pemerintah Kabupaten Siak dengan Apdesi nantinya. Sehingga sinergitas dan integrasi program program Inovasi dan kreatif antar kampung dan Kecamatan dapat segera terwujud untuk mempercepat progres hasil pembangunan," kata Bupati Siak dua periode ini.
Bupati juga menyampaikan terkait Inovasi dan kreativitas dalam hal pelayanan publik telah banyak prestasi prestasi yang diraih oleh pemerintah Kabupaten Siak melalui Sinergi Lintas sektoral lintas instansi beberapa penghargaan di tingkat nasional yang berhasil diraih Kabupaten Siak tahun 2017.
Misalnya penghargaan Top 99 inovasi pelayanan publik, penghargaan satu-satunya kota layak anak predikat Madya di provinsi Riau, penghargaan percepatan cakupan pemberian akta kelahiran gratis anak.
"Selanjutnya penghargaan Top 40 inovasi pelayanan publik tahun 2017 kategori alarm persalinan dan masih banyak bentuk penghargaan lainnya yang telah kita terima melalui kerja keras bersama," terangnya.
Ke depannya melalui peran serta strategis abdesi ini diharapkan akan semakin banyak hal-hal inovatif di berbagai bidang. Maksimalkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan harus diiringi dengan wacana peningkatan kesejahteraan subjek pelaku pelayanan tersebut. (roy)