Siak (Beritaintermezo.com)-Bupati Siak, Syamsuar tak hentinya meminta kepada semua pihak untuk turut membantu Pemerintah Kabupaten Siak mempromosikan pariwisata di Negeri Istana tersebut. Termasuk kepada warga keturunan Tionghoa.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri malam persiapan perayaan tahun baru Imlek bagi warga Tionghoa di turap Kecamatan Siak, Minggu (7/2/2016) malam. Bupati berharap warga Tionghoa mendukung dan berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Siak.
"Kita harus mencari hal-hal baru yang dapat meningkatkan PAD kita, salah satunya mengembangkan potensi pariwisata," kata Syamsuar.
"Pembangunan turap ini terus dilanjutkan hingga di depan Masjid Syahbudin, begitu juga di seberang sana (Mempura, red). Ada dua jembatan serta lampu-lampu yang menambah keindahan malam di Kota Siak," Katanya
Potensi pariwisata ini,kata Syamsuar akan terus dikembangkan. "Ada yang bilang Kota Siak ini terutama turap ini acapkali dipuji orang, ada yang mengatakan mirip di luar negeri, sepert berasa di luar negeri," ulasnya.
Untuk itu, Syamsuar mengajak masyarakat yang dekat pinggirian Sungai Siak ini terutama dekat turap agar memanfaatkan tempat ini dengan baik. "Mari kita jaga kebersihan dan keindahan 'water front city' yang kita banggakan ini," imbaunya.
Pada kesempatan itu, Syamsuar dan Lurah Kampung Dalam beserta warga Tionghoa memasang petasan sebagai kebiasaan bagi warga Tionghoa.
Ketua Panitia Efendi, menyebutkan kegiatan ini sebagai bentuk silaturahmi warga Tionghoa dengan masyarakat sekitar agar terus terjaga dengan baik.
Selain itu, dirinya meminta pengertian dan tenggang rasa dari warga pribumi terkait perayaan tahun baru imlek ini. Ia menambahkan, arti dari petasan adalah untuk mengusir nasib-nasib buruk tahun sebelumnya dan mengharapkan masa depan yang lebih cerah dan bahagia. (roy p)
Hal itu disampaikannya saat menghadiri malam persiapan perayaan tahun baru Imlek bagi warga Tionghoa di turap Kecamatan Siak, Minggu (7/2/2016) malam. Bupati berharap warga Tionghoa mendukung dan berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Siak.
"Kita harus mencari hal-hal baru yang dapat meningkatkan PAD kita, salah satunya mengembangkan potensi pariwisata," kata Syamsuar.
"Pembangunan turap ini terus dilanjutkan hingga di depan Masjid Syahbudin, begitu juga di seberang sana (Mempura, red). Ada dua jembatan serta lampu-lampu yang menambah keindahan malam di Kota Siak," Katanya
Potensi pariwisata ini,kata Syamsuar akan terus dikembangkan. "Ada yang bilang Kota Siak ini terutama turap ini acapkali dipuji orang, ada yang mengatakan mirip di luar negeri, sepert berasa di luar negeri," ulasnya.
Untuk itu, Syamsuar mengajak masyarakat yang dekat pinggirian Sungai Siak ini terutama dekat turap agar memanfaatkan tempat ini dengan baik. "Mari kita jaga kebersihan dan keindahan 'water front city' yang kita banggakan ini," imbaunya.
Pada kesempatan itu, Syamsuar dan Lurah Kampung Dalam beserta warga Tionghoa memasang petasan sebagai kebiasaan bagi warga Tionghoa.
Ketua Panitia Efendi, menyebutkan kegiatan ini sebagai bentuk silaturahmi warga Tionghoa dengan masyarakat sekitar agar terus terjaga dengan baik.
Selain itu, dirinya meminta pengertian dan tenggang rasa dari warga pribumi terkait perayaan tahun baru imlek ini. Ia menambahkan, arti dari petasan adalah untuk mengusir nasib-nasib buruk tahun sebelumnya dan mengharapkan masa depan yang lebih cerah dan bahagia. (roy p)