TANJUNGPINANG (Beritaintermezo.com)- Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono menargetkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) pada pertengahan bulan ini sudah selesai dievaluasi oleh Penjabat Gubernur Kepri.
"Kita targetkan pertengahan bulan ini sudah bisa turun ke Pemko. Jadi akhir Januari sudah bisa diserahkan oleh walikota kepada SKPD-SKPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang," ungkap Riono, Selasa (12/1).
Dikatakan Riono, acara seremonial penyerahan DPA tersebut nantinya langsung oleh Walikota Tanjungpinang.
Dengan diserahkannya DPA itu, diharapkan kegiatan Pemko Tanjungpinang yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2016 sudah dapat dijalankan.
"Kita harapkan awal Februari semua kegiatan di SKPD sudah bisa dijalankan. Paling molornya, penyerahan DPA ini, kita targetkan Februari lah," ujar Riono kembali.
Apabila sudah ditargetkan, kata Riono, untuk pembangunan empat mega proyek Pemko Tanjungpinang yang direncanakan akan mulai dikerjakan pada awal Maret 2016 mendatang bisa dilaksanakan.
Pembangunan yang direncanakan di kawasan Tepi Laut tersebut, Masjid Terapung, Gedung Gonggong, Food Court dan pembangunan revitalisasi lapangan Sulaiman Abdullah.
"Kita targetkan lelangnya Januari ini sudah harus dilaksanakan. Kalau intruksi Presiden, proyek harus dilelang pada Desember 2015 lalu. Tapi kita sudah terlambat. Jadi kita terus menggesa ini, dan saat ini sudah mempersiapkan dokumen-dokumen persiapan pelelangan," kata Riono.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas PU Kota Tanjungpinang, Amrialis mengatakan dalam pembangunan empat mega proyek tersebut pihaknya hanya melelang proyek pembangunan revitalisasi lapangan Sulaiman Abdullah.
"Untuk Masjid Terapung dan Food Court, yang saya dengan di tata kota. Kami hanya stsdion, yang saat ini masih menunggu hasil DED -nya. Mungkin minggu ini sudah selesai," ungkap Amrialis.
Apabila DED sudah selesai, kata Amrialis, pihaknya akan mempelajari dulu DED tersebut. Dan kemudian mempersiapkan dokumen-dokumen pelelangan. Selesai itu, dibentuk Pokja, yang kemudian diumumkan.
"Target kita, pertengahan Januari ini, harus lelang. Tak mungkin kita menunggu lagi, karena APBD kan sudah disahkan. Kalau pun belum turun anggaran, kita sudah boleh melelang. Mulai dikerjakan setelah selesai pelelangan, target 45 hari lelang dan paling tidak awal Maret sudah mulai dikerjakan," jelas Amrialis.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan Dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, Almazuar Amal mengatakan DED pembangunan Gedung Gonggong sudah selesai dan dokumen-dokumen pelelangan juga sudah diselesaikan.
"Jadi kita tinggal lelang saja. Kita juga akan umumkan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemko Tanjungpinang," singkatnya.
Diketahui, keempat mega proyek tersebut di antaranya, pembangunan Masjid Terapung dengan anggaran sebesar Rp80 miliar dengan tahap awal 2016 sebesar Rp30 miliar. Gedung Gonggong anggaran sebesar Rp15 miliar pembangunan Food Court sebesar Rp18 miliar dan pembangunan revitalisasi lapangan Sulaiman Abdullah menelan anggaran sebesar Rp60 miliar dan ditahun 2016 dianggarkan sebesar Rp20 miliar.(omry)
"Kita targetkan pertengahan bulan ini sudah bisa turun ke Pemko. Jadi akhir Januari sudah bisa diserahkan oleh walikota kepada SKPD-SKPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang," ungkap Riono, Selasa (12/1).
Dikatakan Riono, acara seremonial penyerahan DPA tersebut nantinya langsung oleh Walikota Tanjungpinang.
Dengan diserahkannya DPA itu, diharapkan kegiatan Pemko Tanjungpinang yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2016 sudah dapat dijalankan.
"Kita harapkan awal Februari semua kegiatan di SKPD sudah bisa dijalankan. Paling molornya, penyerahan DPA ini, kita targetkan Februari lah," ujar Riono kembali.
Apabila sudah ditargetkan, kata Riono, untuk pembangunan empat mega proyek Pemko Tanjungpinang yang direncanakan akan mulai dikerjakan pada awal Maret 2016 mendatang bisa dilaksanakan.
Pembangunan yang direncanakan di kawasan Tepi Laut tersebut, Masjid Terapung, Gedung Gonggong, Food Court dan pembangunan revitalisasi lapangan Sulaiman Abdullah.
"Kita targetkan lelangnya Januari ini sudah harus dilaksanakan. Kalau intruksi Presiden, proyek harus dilelang pada Desember 2015 lalu. Tapi kita sudah terlambat. Jadi kita terus menggesa ini, dan saat ini sudah mempersiapkan dokumen-dokumen persiapan pelelangan," kata Riono.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas PU Kota Tanjungpinang, Amrialis mengatakan dalam pembangunan empat mega proyek tersebut pihaknya hanya melelang proyek pembangunan revitalisasi lapangan Sulaiman Abdullah.
"Untuk Masjid Terapung dan Food Court, yang saya dengan di tata kota. Kami hanya stsdion, yang saat ini masih menunggu hasil DED -nya. Mungkin minggu ini sudah selesai," ungkap Amrialis.
Apabila DED sudah selesai, kata Amrialis, pihaknya akan mempelajari dulu DED tersebut. Dan kemudian mempersiapkan dokumen-dokumen pelelangan. Selesai itu, dibentuk Pokja, yang kemudian diumumkan.
"Target kita, pertengahan Januari ini, harus lelang. Tak mungkin kita menunggu lagi, karena APBD kan sudah disahkan. Kalau pun belum turun anggaran, kita sudah boleh melelang. Mulai dikerjakan setelah selesai pelelangan, target 45 hari lelang dan paling tidak awal Maret sudah mulai dikerjakan," jelas Amrialis.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan Dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, Almazuar Amal mengatakan DED pembangunan Gedung Gonggong sudah selesai dan dokumen-dokumen pelelangan juga sudah diselesaikan.
"Jadi kita tinggal lelang saja. Kita juga akan umumkan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemko Tanjungpinang," singkatnya.
Diketahui, keempat mega proyek tersebut di antaranya, pembangunan Masjid Terapung dengan anggaran sebesar Rp80 miliar dengan tahap awal 2016 sebesar Rp30 miliar. Gedung Gonggong anggaran sebesar Rp15 miliar pembangunan Food Court sebesar Rp18 miliar dan pembangunan revitalisasi lapangan Sulaiman Abdullah menelan anggaran sebesar Rp60 miliar dan ditahun 2016 dianggarkan sebesar Rp20 miliar.(omry)
