TANJUNGPINANG (Beritaintermezo.com) - Untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar mengantisipasi Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) muncul di Kota Tanjungpinang. Hal tersebut selalu disampaikan Lis Darmansyah dalam sambutannya pada kegiatan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang.
Ia juga meyakini bahwa masyarakat Tanjungpinang tidak ada yang bergabung atau mengikuti aliran kepercayaan organisasi Gafatar tersebut.
"Karena organisasi Gafatar sendiri, tidak ada terindikasi perwakilannya atau skretariatnya di Kota Tanjungpinang. Namun semua pihak jangan lengah dan tetap harus waspada. Dan saya minta camat, lurah dan RT/RW memberlakukan lagi tamu yang datang wajib lapor," tegas Lis, belum lama ini.
Dikatakan Lis, tiap daerah diharapkan bisa mulai sekarang diaktifkan kembali Siskamling, guna antisipasi tindak kejahatan di pemukiman warga. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta mengantisipasi kerawanan, lurah dan camat harus meningkatkan koordinasi dengan TNI dan Polri.
"Lurah dan camat diharapkan mengaktifkan kembali siskamling. Selain itu, aparat RT/RW juga harus melakukan pendataan dan pengawasan bagi pendatang baru di lingkungannya masing-masing guna memperkecil ruang gerak Ormas terlarang ataupun paham radikalisme lainnya," pungasnya.
Sementara itu, Kelurahan Batu IX gencar mengadakan razia bersama Polisi Sektor (Polsek) Tanjungpinang Timur ke kontrakan dan rumah kos-kosan di daerah Batu IX. Seperti daerah Hang Lekir dan Kampung Sido Mulyo belum lama ini.
"Selama ini, kita terus memantau dan telah mengimbau RT/RW supaya mengantisipasi dan mengecek warganya di daerah masing-masing. Dan kita juga selalu berkoordinasi dengan kepolisian agar melakukan razia di daerah Kelurahan Batu IX," jelas Lurah Batu IX Ferry saat ditemui, Senin (25/1).
Selain itu, Ferry menjelaskan, bahwa Kelurahan Batu IX juga sudah mulai mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) pada perumahan.
Kemudian RT dan RW pun diminta untuk selalu memantau warganya yang baru pindah, dan mewajibkan warga tersebut melaporkan identitasnya.
"Sebenarnya ini di lingkup warga. Namun karena Kecamatan Tanjungpinang Timur ini luas serta banyak warga yang pindahan ke sini, tentu kami pantau terus sesuai arahan Pak Wali," ujarnya.
Dikatakan Ferry, sempat terdengar kabar ada yang dicurigai salah satu keluarga. Namun baru sebatas kecurigaan saja, dan masih dilakukan pengawasannya oleh pihak kepolisian.
"Memang kemarin sempat ada kecurigaan, namun itu juga belum pasti. Mungkin sekarang dilanjutkan oleh pihak kepolisian. Dengan ini tentu kami akan terus melakukan pengawasan lebih ketat lagi," pungkasnya. (omry)
Ia juga meyakini bahwa masyarakat Tanjungpinang tidak ada yang bergabung atau mengikuti aliran kepercayaan organisasi Gafatar tersebut.
"Karena organisasi Gafatar sendiri, tidak ada terindikasi perwakilannya atau skretariatnya di Kota Tanjungpinang. Namun semua pihak jangan lengah dan tetap harus waspada. Dan saya minta camat, lurah dan RT/RW memberlakukan lagi tamu yang datang wajib lapor," tegas Lis, belum lama ini.
Dikatakan Lis, tiap daerah diharapkan bisa mulai sekarang diaktifkan kembali Siskamling, guna antisipasi tindak kejahatan di pemukiman warga. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta mengantisipasi kerawanan, lurah dan camat harus meningkatkan koordinasi dengan TNI dan Polri.
"Lurah dan camat diharapkan mengaktifkan kembali siskamling. Selain itu, aparat RT/RW juga harus melakukan pendataan dan pengawasan bagi pendatang baru di lingkungannya masing-masing guna memperkecil ruang gerak Ormas terlarang ataupun paham radikalisme lainnya," pungasnya.
Sementara itu, Kelurahan Batu IX gencar mengadakan razia bersama Polisi Sektor (Polsek) Tanjungpinang Timur ke kontrakan dan rumah kos-kosan di daerah Batu IX. Seperti daerah Hang Lekir dan Kampung Sido Mulyo belum lama ini.
"Selama ini, kita terus memantau dan telah mengimbau RT/RW supaya mengantisipasi dan mengecek warganya di daerah masing-masing. Dan kita juga selalu berkoordinasi dengan kepolisian agar melakukan razia di daerah Kelurahan Batu IX," jelas Lurah Batu IX Ferry saat ditemui, Senin (25/1).
Selain itu, Ferry menjelaskan, bahwa Kelurahan Batu IX juga sudah mulai mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) pada perumahan.
Kemudian RT dan RW pun diminta untuk selalu memantau warganya yang baru pindah, dan mewajibkan warga tersebut melaporkan identitasnya.
"Sebenarnya ini di lingkup warga. Namun karena Kecamatan Tanjungpinang Timur ini luas serta banyak warga yang pindahan ke sini, tentu kami pantau terus sesuai arahan Pak Wali," ujarnya.
Dikatakan Ferry, sempat terdengar kabar ada yang dicurigai salah satu keluarga. Namun baru sebatas kecurigaan saja, dan masih dilakukan pengawasannya oleh pihak kepolisian.
"Memang kemarin sempat ada kecurigaan, namun itu juga belum pasti. Mungkin sekarang dilanjutkan oleh pihak kepolisian. Dengan ini tentu kami akan terus melakukan pengawasan lebih ketat lagi," pungkasnya. (omry)
