Dikarimun Cabe Merah Tembus Rp70 Ribu/Kg

Dikarimun Cabe Merah Tembus Rp70 Ribu/Kg

KARIMUN (Beritaintermezo.com)-Harga cabe merah terus merangkak naik. Pada Minggu (10/1), cabe  sudah menembus angka Rp70 ribu/ per kilogram (kg). Padahal, sebelumnya hanya sekitar Rp62 ribu/kg. Harga cabe merah rata-rata naik sebesar Rp10 ribu/kg.

Kenaikan harga cabe merah itu makin membuat ibu rumah tangga pusing. Yanti (28) warga Meral saat ditemui di Pasar Bukit Tembak, Meral, Minggu (10/1) pagi mengatakan, sejak berangkat dari rumah dirinya sudah hendak membeli cabe 1,5 kilogram untuk kebutuhan dapurnya selama seminggu. Namun, karena harga cabe tiba-tiba naik cukup tinggi, maka dirinya hanya mampu membeli satu kilogram saja.

"Biasanya, saya membeli cabe 1,5 kilogram untuk kebutuhan memasak di dapur selama seminggu. Tapi, begitu saya tanya sama pedagangnya kalau harga cabe sudah naik Rp10 ribu dalam satu kilogram, maka saya hanya mampu beli cabe 1 kilogram saja. Kalau dipaksakan juga beli satu setengah kilogram takutnya nanti tak bisa beli sayur yang lain," kata Yanti.

Bukan hanya harga cabe yang semakin pedas, namun harga bawang merah juga mengalami kenaikan, jika pekan sebelumnya 1 kilogram bawang merah lokal dijual dengan harga Rp16 ribu, namun kemarin pedagang sayur menjualnya dengan harga Rp18 ribu per kilogram. Beberapa sayur mayur lainnya juga mengalami kenaikan.

Selain itu, harga ikan segar juga merangkak naik. Beberapa jenis ikan yang dijual di Pasar Puan Maimun merangkak naik. Informasinya, kenaikan harga ikan itu dipicu karena mulai masuknya musim angin utara. Sehingga, tangkapan nelayan di Karimun jauh berkurang dari waktu sebelumnya.

Bujang, salah seorang pedagang sayur mengatakan, harga cabe yang dijualnya sama dengan harga yang dijual pedagang sayur lainnya. Harga tersebut, kata Marno, juga sudah menjadi ketentuan harga pasar kemarin. Karena mereka (pedagang) juga membeli cabe dari agen sayur dengan harga yang tinggi.

"Kami bukan menaikkan harga cabe seenaknya, namun harga tersebut sudah sama dengan harga pasaran saat ini. Cabe yang kami beli dari agen sayur memang sudah tinggi. Untuk satu kilogram cabe, kami membelinya dari agen sebesar Rp67 ribu. Jadi, dalam satu kilogram kami hanya mengambil untung Rp3 ribu saja," ungkap Bujang.

Kata Bujang, para agen tersebut mengatakan kalau pasokan cabe yang mereka dapatkan dari Jawa dan Sumatera tengah menggantung. "Mereka juga mengaku kalau harga yang mereka terima saat membeli cabe dari agen Sumatera dan Jawa juga sudah tinggi. Mungkin, karena saat ini panen cabe sedang tidak serentak," tuturnya. (tambunan)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index