www.beritaintermezo.com
15:33 WIB - Pemprov Riau Segera Usulkan Pengganti Pj Walikota Pekanbaru. | 15:24 WIB - KPU Sebut Partisipasi Pemilih Turun 20 Persen Pada Pemilu 2024 di Pekanbaru | 20:04 WIB - IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal | 19:55 WIB - Ketua DPRD Meranti Lakukan Koordinasi Dengan Kementerian BUMN | 16:03 WIB - Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Dispersib Rohil Gelar Pustaka Keliling | 10:13 WIB - Pemprov Riau Ajukan Bantuan 6 Helikopter Water Bombing
Dewan Rohil Minta Budaya Goro Dan Poskamling di Bangkitkan Kembali
Jumat, 26-05-2017 - 08:00:30 WIB
Habib Nur
TERKAIT:
   
 

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir (Rohil) mengajak masyarakat untuk membangkitkan kembali budaya goyong royong (goro) dan Poskamling di daerah masing-masing. Karena goro dan poskamling merupakan langkah ampuh untuk mengantisifasi terjadinya bencana banjir dan tingkat kriminalitas dipemukiman masyarakat.

Demikian dikatakan Anggota DPRD Rohil, Habib Nur, Kamis (25/5) di Bagansiapiapi. "Jika terjadi bencana banjir kebanyakan dari kita hanya menyalahkan pemerintah daerah (Pemda) saja, padahal pemkab telah banyak berbuat untuk mencegah terjadinya banjir, Salah satunya dengan membangun drainase. Akan tetapi drainase yang dibangun itu tidak dijaga sehingga terjadinya penyumbatan dan air tidak mengalir kesungai," katanya.

Politisi PKB rohil itu juga membeberkan kalau kebanyakan dari masyarakat kita membuang sampah sembarangan dan berpikiran sampah-sampah yang dibuang di drainase itu ada dinas kebersihan yang membersihkan nya. Nah, kalau kita berpikiran seperti itu maka bisa dipastikan negeri seribu kubah tidak akan bisa hilang dari yang namanya bencana banjir. Oleh karena itu pihaknya mengajak kelurahan/kepenghuluan maupun ketua Rukun Tetangga (RT) untuk membangkitkan kembali budaya goro dengan mengajak masyarakatnya minimal satu kali dalam satu bulan.

"Jangan sampai pihak kelurahan/kepenghuluan itu tidak mau menggerakkan masyarakatnya melakukan goro karena berpikiran tidak adanya dana disebabkan terjadinya devisit anggaran. Karena goro itu adalah suatu kebersamaan, jika kita bersama seberat apapun permasalahan pasti akan terasa ringan," Ucap Habib.

Untuk poskamling sebut Habib  pihak kelurahan maupun RT juga harus di hidupkan kembali. Hal ini juga sangat perlu mengingat memasuki bulan suci ramadhan dalam rangka meminimalisir angka kriminalitas. "Saat ini kondisi daerah kita dihadapi dengan devisit anggaran, akibatnya perekonomian tidak bergerak yang membuat masyarakat sulit dalam kendapatkan pekerjaan. Nah, jika masyarakat tidak bekerja, maka tidak tertutup kemungkinan akan  melakukan tindakan kriminalitas seperti mencuri dan sebagainya untuk memenuhi kebutuhannya," pungkasnya. (zal)



 
Berita Lainnya :
  • Dewan Rohil Minta Budaya Goro Dan Poskamling di Bangkitkan Kembali
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica