Kampar (Beritiantermezo.com)-Untuk penanggulangan wabah Covid-19, pemerintah pusat melalui kementerian Pemberdayaan Masyarakat Desa menyalurkan dana sebesar Rp.150 juta yang akan digunakan untuk pembelian sembako serta alat-alat kesehatan, dana tersebut akan digunakan jika Kabupaten Kampar sudah masuk dalam zona merah dan untuk persiapan, diharapkan seluruh anggaran sudah masuk ke rekening seluruh desa pada 10 April mendatang.

Begitu dikatakan Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar, Yusri, M.Si saat melakukan rapat pergeseran anggaran untuk penanggulangan wabah Covid-19 yang diadakan di Aula Ruang Rapat Kantor Bupati Kampar, Kamis,(02/04)

"Ibarat sedia payung sebelum hujan, itulah yang kita lakukan pada saat ini, anggaran kita siapkan di seluruh desa, jika memang terjadi, kita tinggal gunakan sesuai dengan regulasi, namun kita sangat-sangat berharap dana tersebut tidak digunakan, artinya bencana non alam ini segera berakhir," jelas Yusri.

Selain anggaran dari kementerian, saat ini Kampar juga melakukan pergeseran anggaran untuk penanganan wabah Covid sesuai dengan intruksi Presiden Joko Widodo

"Virus Covid-19 yang menjangkit hampir di 200 negara termasuk Indonesia berbagai langkah dan upaya dilakukan, termasuk persiapan jika situasi makin memburuk, untuk itu kami minta seluruh Satker masing-masing terutama yang berkaitan langsung dengan penyediaan pangan serta fasilitas kesehatan untuk melakukan persiapan," harap Yusri

Bencana non alam ini yang perlu kita antisipasi dari sekarang, mulai dengan pencegahan, sosialisasi, peningkatan kesadaran masyarakat, maupun kesiapan siagaan kita terhadap mewabahnya Covid-19 baik secara tekhnis maupun regulasi.

Dikatakan Yusri bahwa dalam pergeseran dana dan anggaran ini diminta untuk tetap berpedoman kepada aturan yang berlaku baik penggunaan APBD, APBDesa sehingga tidak terjadi hal-hal yang bertentangan dengan aturan yang tersebut.

Selain itu juga diminta kepada ASN, Baznas, orang-orang berpunya, pihak swasta, perusahaan juga dapat memberikan sumbangsih dalam meringankan beban masyarakat yang saat ini bertambah susah terutama dengan memyumbangkan sembako dan lainnya guna membantu masyarakat serta yang lebih penting adalah menyumbangkan alat kesehatan untuk pencegahan penyebaran virus Corona tersebut.***(jal)