www.beritaintermezo.com
21:46 WIB - Plt Bupati Rohil Ajak Tanggulangi Banjir Demi Kemanusiaan | 21:05 WIB - Siswa Pangkalan Kerinci Antusias Ikuti Edukasi Hulu Migas bersama EMP Bentu | 21:02 WIB - Kamis Pekan Depan, Musprov I SMSI Riau dan Diskusi Panel Digelar | 20:59 WIB - Imigrasi Pekanbaru Jalin Kerjasama Dengan PT Pos Indonesia Antar Parpor Langsung ke Rumah | 20:31 WIB - Hijaukan Bumi, PHR Ajak Siswa Ciptakan Ruang Hijau Dengan Penanaman Pohon | 20:26 WIB - Dua Pekerja SKK Migas Mendapat Anugerah Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI
 
Suhardiman Amby, Bank Riaukepri dan Komisi III
Selasa, 10-04-2018 - 09:08:53 WIB

Belakangan ini berita terkait Bank Riaukepri selaku bank kebanggaan Provinsi Riau dan Kepulauan Riau begitu mengisi pemberitaan media massa khusunya di Riau. Komisi Informasi Provinsi Riau (KI) mengggugat bank milik daerah tersebut karena dinilai tidak transparan atas informasi terkait pengelolaan. Selain Komisi Informasi, Anggota DPRD Riau dari Komisi III yang merupakan mitra kerja Bank Riau Kepri Suhardiman Amby juga terus mengkritik. Karena pengelolaan bank RiauKepri dibawah pimpinan Irvan Gustari tidak tepat sehingga dikhawatirkan perushaan milik daerah tersebut bangkrut.

Wakil rakyat yang terus mengritisi ini bahkan bersedia membongkar semua "kebobrokan" bank Riaukepri. Namun disisi lain, wakil rakyat yang merupakan satu komisi dengan Suhardiman Amby justru membela bank Riaukepri. Mereka justru menghimbau masyarakat Riau tidak khawatir karena Bank Riaukepri tidak akan bangkrut.
 
"Kami Komisi III menyampaikan kepada masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap jadi nasabah. BRK dapat reward dan laba, dari tahun ke tahun asetnya meningkat," kata Erizal Muluk, Ketua Komisi III kepada wartawan, Senin (09/04/18).

Hal yang sama juga dikatakan M Arpah bahwa hasil hearing Komisi III dengan OJK kondisi keuangan Bank Riau Kepri maju dan berkembang.

"Penjelasan OJK untuk BRK tidak ada persoalan yang siginifikan, saya sempat bertanya ,apakah BRK sehat atau tidak, menurutnya BRK sehat, berarti sampai hari ini hasil yang disampaikan OJK sesuai tupoksinya adalah fakta," ujarnya.

Sementara itu Suhardiman Amby menilai komentar koleganya terkait bank Riaukepri telah melenceng dari tugas selaku wakil rakyat. Ia justru mengatakan percuma jadi wakil rakyat kalau dewan tidak lagi kritis sesuai dengan amanat UU terkait krontrolling.

Kekritisan Wakil Rakyat Suhardiman Amby terhadap bank Riaukepri sepertinya mendapat "Perlawan". Melalui kuasa hukum Bank Riau Kepri Asep Ruhiat hingga media yang memberitakan Bank RiauKepri disomasi. Selain itu, Apakah karena kebetulan atau persekusi,  istri tua Suhardiman Amby melakukan penggrebekan kerumah istri mudanya dengan didampingi pengacaranya Asep Ruhiat juga.

Masalah tersebut pun sempat menjadi berita terhangat di media lokal, karena seorang wakil rakyat dikatakan "kumpul kebo" apalagi yang dituduhkan merupakan seorang datuk dari Kuantan Singingi.

Persoalan Bank RiauKepri dengan Suhardiman Amby selaku wakil rakyat sepertinya masih berbuntut panjang. Dengan  "perlawanan" Bank Riaukepri melalui kuasa hukumnya. Namun demikian, kekritisan Suhardiman Ambi akan di "panen" oleh koleganya di komisi III selaku mitra kerja.




 
OPINI
Suhardiman Amby, Bank Riaukepri dan Komisi III
Opini
Harga Pertalite dan Hati Nurani Dewan
Oleh : Birma Siahaan
Gubernur Baru, Semraut Baru?
 
Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
© 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
handbags replicawatches replica